SEMARANG, iNewsSemarang.id – Pemerintah pusat turun tangan terkait dengan menipisnya kebutuhan pokok masyarakat di Karimunjawa. Ribuan paket sembako berisi beras, gula pasir dan minyak goreng di kirim ke Pulau Karimunjawa, pada Jumat (30/12/2022) malam.
Seperti diketahui, cuaca buruk yang terjadi sudah sepekan terakhir menyebabkan pelayaran lintas Karimunjawa-Jepara dihentikan. Kondisi ini menyebabkan stok pangan di Karimunjawa jumlahnya terus menipis.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy Jumat (30/12/2022) malam mengatakan, ribuan paket bantuan berisi bahan pokok dikirimkan ke Karimunjawa.
“Hari ini 6.000 boks dari CSR beberapa BUMN, termasuk Pelni, Jasa Marga, Pelindo, Jasa Raharja dan Angkasa Pura. Mudah-mudahan besok sampai ke Karimunjawa,” kata Muhadjir di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
Bantuan itu diangkut menggunakan KM Kelimutu dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Paket bantuan dalam kardus itu masing-masing berisi 5kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng.
Muhadjir menyebut bantuan yang dikirimkan berbarengan dengan kapal itu mengangkut penumpang ke Karimunjawa, dijadwalkan tiba di sana Sabtu (31/12/2022). “Saya sama Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) akan menyerahkan langsung ke sana,” ucapnya.
Malam itu, Muhadjir ditemani Ganjar Pranowo termasuk Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau langsung Pelabuhan Tanjung Emas, khususnya di KM Kelimutu.
Selain memastikan bantuan logistik Muhadjir dan rombongan juga sempat berdialog dengan penumpang KM Kelimutu. Mereka rata-rata menyebut jika di Karimunjawa kekurangan bahan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani mengatakan untuk sampai ke Karimunjawa saat ini bahan logistik hanya bisa dikirim menggunakan kapal besar. Ini mengingat kondisi cuaca yang masih menyebabkan gelombang tinggi di perairan utara Jawa.
“Segera dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan (bantuan begitu sampai). Semoga bantuan ini dapat meringankan dan cuaca segera membaik agar akses transportasi kembali normal,” ujarnya.
Sebelumnya Tim Satgas Pangan Polda Jateng menyebut kebutuhan bahan pokok di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, semakin menipis. Bahkan, untuk BBM jenis pertalite di SPBU di sana stok kosong dan jenis dexlite tinggal 200 liter.
“Per hari ini ada 9 ton stok beras di sana, di toko-toko. Stok telur, cabe, sayur-sayuran sudah habis. Bawang dan ayam stok menipis,” kata Ketua Satgas Pangan Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, Jumat sore.
Editor : Maulana Salman