get app
inews
Aa Read Next : Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sleman Berprofesi Sebagai Driver Ojol

Driver Ojol Sukses Mengubah Nasib Jadi Pengusaha Batik dengan Omzet Ratusan Juta, Begini Kisahnya

Rabu, 04 Januari 2023 | 11:07 WIB
header img
Kisah Mahfud Fadholi, seorang driver ojol yang sukses jadi pengusaha batik solo dengan omzet ratusan juta. (Foto: YouTube PecahTelur)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Setiap orang dapat memiliki kesempatan untuk mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Pasalnya, kesuksesan dapat diraih oleh siapa saja asalkan mau mengusahakannya. Meskipun bukan jalan yang mudah, dengan ketekunan, usaha dan optimisme yang tinggi akan sangat mungkin kesuksesan dapat diraih.

Seperti yang dipraktekkan oleh mantan driver ojol bernama Mahfud Fadholi. Berbekal kegigihan, Mahfud berusaha merubah nasibnya dengan mendirikan usaha batik dengan nama Batik Arkanza. Usahanya kini berkembang pesat hingga mampu meraup omzet hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah berkat kerja kerasnya.

Kini di usianya yang terbilang masih sangat muda, Mahfud terus mengembangkan usahanya dan mencoba untuk berekspansi agar perusahaannya menjadi lebih besar. 

Mahfud berkisah bahwa dirinya sempat bekerja sebagai driver ojol. Dia mengaku melakukan itu untuk menabung agar bisa membuka sebuah usaha.


Gerai Batik Arkanza milik Mahfud Fadholi. (Foto: YouTube PecahTelur)

Setelah satu tahun, dia ditawarkan oleh orang tuanya untuk pindah dari driver ojek menjadi driver mobil. Tawaran itu dia terima dan dijalankan selama 3 tahun.

"Setelah itu saya mulai lanjutin kuliah karena saya ingin mulai berwirausaha. Setelah jadi driver online saya belajar marketing online," ujar Mahfud dikutip dari channel YouTube PecahTelur, Selasa (3/1/2023).

Setelah 3 tahun menjadi driver online, dia akhirnya nekat untuk menjual mobil yang biasa dia gunakan untuk bekerja. Hal itu dia lakukan karena bertekad untuk membuka usaha setelah dirinya banyak mengikuti kelas-kelas bisnis.

Uang dari hasil menjual mobil dia gunakan untuk modal memproduksi usahanya, dimana saat itu dia masih memproduksi daster.

"Jualan batik itu awalnya saya dari temen saya belajar bareng-bareng di Solo. Disitu saya mengulik tentang batik, belajar produksi belajar cara menjual, cara marketing online segala macem," tuturnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut