SEMARANG, iNewsSemarang.id - Banjir bandang yang menerjang Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah surut pada Jumat (6/1/2023) petang. Kini, sisa-sisa amukan banjir itu membuat seisi rumah penuh lumpur hingga merusak seluruh perabotan.
"Saat kejadian, saya bersama suami ada di rumah. Tidak menyangka air datang dengan cepat seperti gelombang tsunami," kata Mega Ningrum, warga blok 11 Perum Dinar Indah, Sabtu (7/1/2023).
Akibat pertistiwa ini, Mega yang membuka usaha konveksi harus menderita kerugian puluhan juta. Lima mesin, bahan-bahan serta peralatan komputer rusak.
Hal serupa dialami Munah. Saat air datang, empat anggota keluarganya segera mengungsi karena yang terpikirkan hanya cari selamat.
Dari data Puskesmas Rowosari, Tembalang, dua warga meninggal dunia akibat banjir, dan lima lainnya dirawat di Rumah Sakit Daerah Kota Semarang.
Dari 157 warga terdampak, 50 mengungsi di balai diklat, dan sisanya mengungsi ke rumah saudara. Banjir bandang terjadi karena tanggul Sungai Pengkol jebol. Kendati air di sekitar perumahan sudah surut, namun menyisakan lumpur.
Editor : Maulana Salman