SEMARANG. iNewsSemarang.id – Sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh adalah suatu sistem perlindungan dalam tubuh yang bertujuan untuk menangkal virus, bakteri, atau radikal bebas penyebab sakit pada tubuh anak maupun orang dewasa.
Anak-anak cenderung lebih mudah jatuh sakit dibanding orang dewasa. Hal ini disebabkan karena anak-anak belum memiliki sistem imun yang cukup kuat, sehingga kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna.
Tak hanya makanan, aktivitas juga bisa memperlemah sistem imun. Hal ini penting bagi para orang tua untuk bisa dicegah dan dihindari demi menjaga sistem imunitas anak.
Dilansir dari Nutrition for Kids (6/1/2023), ada 4 hal yang dapat memengaruhi sistem imun anak, yaitu:
1. Gula
Konsumsi gula berlebihan bisa memberikan dampak tidak baik bagi tubuh, seperti menambah berat badan, memengaruhi keseimbangan gula darah, dan mempengaruhi kesehatan gigi.
Selain itu, gula bisa berdampak langsung pada sistem kekebalan anak. Gula berperan sebagai penekan sistem imun.
Kemampuan sel darah putih dalam tubuh akan mengalami penurunan fungsi jika mengonsumsi gula berlebihan. Penelitian menunjukkan, fungsi melemahkan daya tahan tubuh ini berpengaruh hingga 5 jam setelah dimakan, tak hanya 1-2 jam saja.
Untuk mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh anak, mengurangi konsumsi gula tambahan yang dikonsumsi anak adalah hal yang penting. Anda bisa mencari alternatif gula alami yang biasanya ditemukan pada buah-buahan dan terus perhatikan kandungan gula pada label kemasan ketika hendak memberikan makanan kemasan pada anak.
2. Gorengan
Makanan satu ini memang menjadi kesukaan bagi semua orang, terutama anak-anak.
Peradangan dan disfungsi sel kekebalan tubuh bisa terjadi jika mengonsumsi makanan dengan kandungan molekul tinggi yang digoreng, tak hanya makanan manis saja.
Selain menyebabkan disfungsi sel kekebalan tubuh, gorengan juga mengurangi antioksidan dalam tubuh yang akan berdampak negatif pada bakteri usus anak.
Sebagian besar sistem kekebalan berada di usus dan ada banyak interaksi antara sistem kekebalan dan bakteri pada usus. Maka dari itu, sangat penting untuk menghindari hal-hal dengan dampak negatif tersebut.
Adapun cara yang bagus untuk mengurangi hal-hal yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh anak adalah dengan cara membatasi makanan seperti kentang goreng, nugget ayam, dan keripik kentang.
3. Kurang Tidur
Tidur yang baik dan konsisten bisa memperkuat sistem kekebalan anak. Tak hanya itu, tidur yang baik dan konsisten bisa membantu anak pulih dan melawan virus atau bakteri yang mungkin masuk ke tubuh.
Ketika anak kurang tidur, mudah bagi anak untuk terserang virus, karena hal ini berdampak negatif pada fungsi kekebalan tubuh. Hal ini disebabkan penurunan produksi sitokin pelindung dan antibodi penangkal infeksi.
Tak jarang anak-anak tidur kurang dari sembilan jam, padahal sebagian besar anak membutuhkan 10-11 jam tidur per malam. Susah tidur pada anak umumnya bisa disebabkan beberapa hal, seperti nonton film atau bermain gadget, asupan gula, kurangnya paparan matahari di siang hari, stres atau kecemasan, serta kurangnya stimulasi fisik dan mental sepanjang hari.
Anda bisa mencoba membuat rutinitas untuk membantu anak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Jangan lupa untuk menaati aturan yang dibuat secara konsisten!
4. Stres dan kecemasan
Stres dan kecemasan adalah dua hal yang tidak boleh dianggap remeh, apalagi diabaikan tanda-tanda kemunculannya.
Stres bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh anak dengan cara memproduksi lebih sedikit sel darah putih yang berperan melawan kuman dan infeksi. Ketika anak stres atau cemas, maka cadangan nutrisi akan diarahkan dari sistem lain, seperti sistem kekebalan, reproduksi, dan pencernaan untuk membantu respons melawan atau berlari.
Bisa dikatakan, fungsi lain dijeda atau dihentikan untuk mengatasi ancaman yang menyebabkan anak lebih sering sakit atau menderita masalah lain, seperti sakit perut atau sakit kepala.
Jika dibiarkan dalam jangka panjang, stres bisa menyebabkan keausan yang dapat merusak kekebalan tubuh anak, sehingga mereka lebih mudah terkena penyakit kronis.
Ada beberapa makanan yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mental anak dan mengurangi kecemasan. Beberapa nutrisi seperti zinc, vitamin B, dan asam lemak omega-3 berperan penting untuk sistem saraf dan fungsi otak yang optimal pada anak.
Stres juga bisa diatasi dengan meningkatkan pola makan anak.
Praktik mindfulness seperti bermain di luar ruangan, melatih rasa syukur, dan mengajak anak berlatih Yoga juga bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari untuk meminimalisir stres pada anak. (Mg/Revina).
Editor : Miftahul Arief