Brutal, Demonstran Peru Berani Bakar Polisi hingga Tewas
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/01/12/bc754_bentrokan.jpg)
LIMA, iNewsSemarang.id - Penggulingan Presiden Peru Pedro Castillo ditentang oleh para demonstran. Para demonstran semakin brutal melawan polisi, bahkan berani membakar petugas hingga tewas.
Berdasarkan konfirmasi Pemerintah Peru, pada Rabu (11/1/2023), insiden polisi pertama yang tewas dimulai sejak demonstrasi pecah pada bulan lalu. Amukan para demonstran meluap hingga berani mencegat mobil patroli di Kota Juliaca, kemudian membakarnya saat petugas masih di dalam, Selasa (10/1/2023). Kemarahan para demontran didasari oleh tewasnya 17 demonstran saat terjadi bentrokan pada Senin (9/1/2023).
Identitas polisi yang meninggal menurut Kementerian Dalam Negeri Peru, yakni Jose Luis Soncco Quispe. Kondisi jasadnya mengenaskan saat ditemukan di dekat mobil patroli pada Selasa pagi waktu setempat.
Sementara Rekan Quispe, Ronald Villasante Toque terluka parah, namun masih dapat diselamatkan. Dia dibawa ke rumah sakit di Ibu Kota Lima.
Sebelum kejadian, Toque sempat melapor ke markas kepolisian, lebih dari 300 orang menyerang kendaraan polisi secara brutal.
Laporan awal sempat mengungkap, para pelaku merampas rompi antipeluru dan senjata, termasuk dua pistol dan senapan serbu AKM. Namun berdasarkan penelusuran, senjata-senjata itu ditemukan di mobil patroli yang dibakar.
Setidaknya 17 warga sipil tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam bentrokan antara demonstran dengan petugas Kepolisian Nasional Peru (PNP) di dekat bandara setempat.
Editor : Agus Riyadi