Menurut dr Bernie permainan lato-lato bisa dibilang melatih fokus dan keseimbangan anak. Tentu untuk memainkannya pun tidak secara sembarangan, karena bisa melukai diri dan orang lain. Usia anak sekolah atau remaja, dinilai lebih siap bermain Lato-lato.
Namun, ia mengingatkan peranan orangtua sangatlah penting untuk mengawasi dan membimbing. "Pada usia anak sekolah seperti remaja tentunya boleh kalau dia mau bermain boleh, tapi dengan satu lagi bahwa ada kata pendampingan dari orang tua," jelas dr Bernie.
"Orang tua ini jadi orang tua juga harus memberikan edukatif, melatih anak bahwa ini main Lato-lato, seperti ini bahayanya begini anak akan mengerti akan harus seperti apa bermainnya," tambahnya. (MG/Ajeng)
Editor : Agus Riyadi