MICHIGAN, iNewsSemarang.id - Salah satu perusahaan teknologi terbesar dari Amerika Serikat, Windows menginformasikan melalui laman web resminya bahwa penjualan lisensi Windows 10 akan dihentikan pada akhir bulan ini.
Untuk mendorong para pengguna komputer beralih ke sistem operasi yang terbaru seperti Windows 11, pihak Microsoft mengungkapkan bahwa mereka akan berhenti menerbitkan Windows 10 Home, Pro, dan Workstation.
Mengutip dari TechSpot, Sabtu (21/1/2023), Microsoft mengatakan 31 Januari 2023 adalah hari terakhir sistem operasi dari situs resmi Microsoft dapat diunduh oleh konsumen. Akan tetapi, sampai tanggal 14 Oktober 2025, pihak Microsoft masih terus menerima pembaruan sistem keamanan yang melindungi PC dari spyware, virus dan malware lainnya.
Dengan mengenakan biaya sebesar 139 dolar AS untuk Windows 10 Home, 199 dolar As untuk Windows 10 Pro, dan 309 dolar AS untuk Windows 10 Pro Workstations, unduhan ini hanya berlaku untuk program digital Windows 10 yang dibeli langsung dari situs resmi Microsoft oleh para konsumen.
Pada awalnya, terdapat banyak penolakan terhadap hadirnya Windows 11, OS terus mengikis pengguna pendahulunya. Namun, dalam survei Steam, telah ditemukan 3 dari 10 PC para Gamer mulai menyukai Windows 11. Walaupun pada akhirnya masih banyak orang yang tidak setuju untuk meninggalkan Windows 10, seperti yang dilihat pada Windows 7. Mereka bertahan sampai dukungan berakhir dalam dua tahun. (Mg/Fahita)
Editor : Agus Riyadi