JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sekaligus Guru Besar Konsultan Onkologi Ginekologi, Prof. Yudi M. Hidayat, mengatakan bahwa kebiasaan menggunakan jet washer setelah buang air kecil bisa memicu kanker serviks.
"Banyak perempuan nih yang ceboknya itu pakai semprotan WC (jet washer), padahal itu tidak kami rekomendasikan. Sebab, kekuatan mengeluarkan air yang sangat kuat dari alat semprotan WC bia merusak bagian dalam Miss V," terang Prof. Yudi saat ditemui di acara MSD #NgobrolinHPV di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (31/1/2023).
"Ya, salah satu risiko yang bisa terjadi adalah area bibir Miss V bisa luka akibat semprotan WC tersebut. Kalau sudah luka, bakteri atau virus penyebab penyakit bisa masuk dan meningkatkan kemungkinan kanker serviks," sambungnya.
Prof. Yudi merekomendasikan untuk membasuh Miss V dengan air atau tisu khusus Miss V guna menghindari luka bagian dalam.
"Jadi, cukup di-lap dari depan ke belakang. Gak perlu disemprot-semprot, karena kalau kenceng banget, bagian dalam Miss V bisa berisiko lecet dan luka," ucapnya.
Kebiasaan menjaga kesehatan organ intim setelah buang air kecil, memang terkesan sepele. Namun, hal ini harus dilakukan untuk mencegah kanker serviks.
"Higienitas organ intim perempuan adalah salah satu faktor yang perlu dijaga demi mencegah kanker serviks," pungkas Prof. Yudi. (Mg/Revina)
Editor : Maulana Salman