Semarang, iNewsSemarang.id- Setelah bertemu dengan produsen minyak goreng PT. Bina Karya Prima, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan faktor pemicu di balik kelangkaan Minyakita di pasaran.
Berdasar keterangannya, kelangkaan stok bisa terjadi lantaran sebagian besar konsumen beralih dari minyak goreng premium ke Minyakita.
Hal ini menyebabkan penurunan omset penjualan minyak goreng premium bagi produsen secara drastis.
Sehingga, Minyakita tak lagi banyak beredar di pasaran dengan tujuan agar masyarakat membeli minyak goreng premium yang sudah diproduksi perusahaan.
“Kelangkaan minyak ini tadi saya juga sudah dapat informasi misalnya minyaknya di sini itu bukan Tropikal, dari 100% sekarang omzetnya tinggal 20%, 80% pindah ke Minyakita. Belum merek-merek lain,” tutur Mendag, sapaan akrabnya pada wartawan di Marunda, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2023).
Lebih lanjut, Mendag menyebut beralihnya masyarakat dari minyak goreng premium ke Minyakita karena harga Minyakita lebih murah, higienis, dan dikemas dengan rapi seperti tampilan minyak premium pada umumnya.
Selain itu, banyak dijual di ritel modern sehingga yang seharusnya masyarakat menengah ke atas membeli minyak goreng premium justru membeli Minyakita yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
(Mg/Shinta)
Editor : Maulana Salman