get app
inews
Aa Read Next : Demo May Day di Semarang Ricuh, Buruh dan Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

200 Mahasiswa UKSW Asal Papua di Salatiga Kelaparan, Pemkot Turun Tangan

Rabu, 08 Februari 2023 | 07:15 WIB
header img
Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi bersama Kapolres AKBP Feria Kurniawan memberikan bantuan kepada mahasiswa Papua di Salatiga yang kelaparan, Selasa (7/2/2023) malam. Foto/Ist

SALATIGA, iNewsSemarang.id - Sebanyak dua ratus mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang berasal dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dikabarkan mengalami kelaparan. Mengetahui kabar itu, Pemkot Salatiga langsung turun tangan untuk menyalurkan bantuan.

Bantuan diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi bersama Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan dan Sekda Wuri Pujiastuti di Pendapa Pakuwon Pemkot Salatiga, Selasa (7/2/2023) malam. 

Sebelumnya, Pemkot Salatiga telah berkoordinasi dengan pihak rektorat UKSW.

"Kami menerima informasi dari media online, ada sekitar kurang lebih 200 mahasiswa dari Papua yang mengalami kendala pembiayaan soal biaya hidup dan biaya kuliah. Maka, kami segera mengambil langkah cepat untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan jajaran rektorat," kata Sinoeng.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, ratusan mahasiswa dari Papua tersebut juga terancam dikeluarkan dari kontrakan masing-masing akibat tidak mampu membayar.  

Sinoeng menyatakan, Pemkot Salatiga tidak bisa abai dan diam saja setelah mengetahui adanya mahasiswa Papua yang kelaparan. "Oleh karena itu, malam ini kami langsung bergerak untuk mendorong tercukupinya kebutuhan pokok selama kurang lebih 10 hari ke depan,” ujar Sinoeng.

"Kali ini kami salurkan dua kuintal beras, kemudian dua boks besar telur, mi instan dan juga kue. Saya berkomunikasi dengan Ibu Sekda, pokoknya yang malam ini bisa kita dorong harus segera disalurkan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Research, Inovasi dan Kewirausahaan UKSW Eko Sediono mengatakan, sebagian besar mahasiswa yang mengalami kendala tersebut adalah para penerima beasiswa dari Pemda setempat. 

“Sebetulnya mereka beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang Lalu ini kirimannya tersendat-sendat, sehingga kami juga perlu bertanggung jawab karena mereka sudah berada disini," katanya.

Menurutnya, UKSW juga sedang berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang Lalu terkait beasiswa. Biar dana itu segera turun dan segera dibagikan kepada para mahasiswa," ujarnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut