Berdayakan Korban Kebakaran Pasar Weleri, MEK Muhammadiyah Kendal Berikan Stimulus Rp200 Juta

KENDAL, iNewsSemarang.id - Peduli terhadap nasib para pedagang Pasar Weleri yang menjadi korban kebakaran 2 tahun lalu, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PD Muhammadiyah Kendal berencana memberikan stimulus hingga Rp200 juta. Upaya ini sengaja dilakukan MEK Muhammadiyah Kendal agar pedagang mampu bangkit kembali dalam menjalani usahanya.

Para pedagang yang akan mendapatkan stimulus ini merupakan pedagang yang telah dinyatakan lulus dalam progam Sekolah Bisnis Muhammadiyah (SBM). Sebelum mendapat stimulus, para pedagang ini terlebih dahulu diminta untuk membuat sebuah proposal.

"Setelah para korban kebakaran ini diwisuda dalam SBM, mereka akan diberi stimulus. Ini merupakan pinjaman lunak tanpa bunga dan agunan," terang Ketua Panitia Wisuda SBM MEK Muhammadiyah Kendal angkatan ke V, Mawahib di sela acara wisuda SBM di aula gedung RSI Kendal lantai 8, Minggu (26/2/2023).

Mawahib menjelaskan, dalam setiap tahunnya MEK Kendal rutin menggelar SBM dan memiliki kuota sejumlah 50 peserta. Kali ini, SBM yang digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan MEK Muhammadiyah Kendal banyak merekrut pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Weleri.

"SBM tahun ini kita memberdayakan pedagang korban kebakaran Pasar Weleri. Total pesertanya ada 50 orang. 35 peserta merupakan pedagang korban kebakaran dan sisanya masyarakat umum," jelasnya.

SBM sendiri digelar hingga mencapai 12 kali pertemuan dengan menggunakan lokasi di sebuah ruang kelas di SMK 1 Muhammadiyah Weleri. Saat mengikuti pendidikan di SBM, peserta mendapatkan materi tentang semangat berbisnis, cara mengembangkan usaha, marketing online dan diskusi langsung dengan praktisi.

"Di akhir pendidikan mereka juga kita ajak untuk kunjungan usaha," ujarnya.

Ditambahkan Mawahib, setelah peserta dinyatakan lulus, MEK Muhammadiyah Kendal akan tetap memberikan pendampingan terhadap usaha yang ditekuni para alumni SBM. Para alumni juga bisa berkonsultasi terkait usahanya melalui group WhatsApp yang telah dibentuk.

Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kendal, KH Ihsan Intizam berharap dengan diwisudanya 50 siswa SBM ini ke depan dapat menjadi pengusaha-pengusaha baru yang berjuang untuk mensejahterakan dan memajukan Kabupaten Kendal di bidang perekonomian.

Editor : Agus Riyadi