get app
inews
Aa Read Next : Seremoni Dies Natalis ke 53 UIN Walisongo, Hadirin Pakai Baju Adat Nusantara 

LPTK UIN Walisongo Kukuhkan 527 Guru Profesional, Direktur Diktis Sampaikan Pesan Penting Ini

Rabu, 22 Maret 2023 | 21:05 WIB
header img
LPTK UIN Walisongo Kukuhkan 527 Guru Profesional. (Foto: Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag resmi mengukuhkan 527 mahasiswa yang lulus pada Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Tahap 3 Tahun 2022. Guru Besar Tafsir UIN Walsiongo ini berterima kasih sekaligus menyampaikan pesan penting kepada para guru yang dikukuhkan. 

“Saya ucapkan terima kasih atas perjuangan bapak ibu sekalian, semoga ilmu yang didapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia akademik di Indonesia,” harap Imam yang disampaikan dalam seremonial pengukuhan di Auditorium II Kampus 3 pada Rabu (22/03).

Guru Besar Tafsir UIN Walsiongo ini berharap agar para guru untuk meningkatkan tiga kemampuan professional, yaitu ranah kognitif, kemampuan pengelolaan kelas, dan kemampuan mencerna lingkungan.

“Profesionalisme menjadi kata kunci para guru menyambut era perubahan dan negara telah memfasiitasinya dengan PPG yang selanjutnya akan berdampak pada tunjangan profesi," tegas Imam Taufiq.

Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag yang didaulat menyampaikan orasi ilmiah menekankan agar para guru professional harus mendidik para siswa yang nantinya akan menjadi mahasiswa, menjadi manusia yang moderat.

“Jadilah guru yang mengajarkan Islam kepada anak didik dengan kasih saying, tidak membenci dan mendiskrimansi, dan tidak menganggap yang lain sebagai musuh," katanya.

Zainul Hamdi mengapresiasi atas semangat para guru yang btelah menyelesaikan PPG dan lulus, bahkan dengan sangat membanggakan. 

“Ada 72 mahasiswa yang usianya di atas 50 tahun, mereka orang yang luar biasa yang mampu bangkit saat gagal, karena kunci dari kesuksesan hanya satu, bangkit saat gagal,” Ujar Direktur yang akrab dipanggil Inung.

Guru Besar UIN Sunan Ampel ini menegaskan bahwa kemuliaan bapak ibu adalah saat menjalankan kewajiban, karenanya layak mendapatkan tunjangan profesi. 

“Saya berpesan agar bapak ibu jangan mau di pungli karena itu perbuatan korup yang sangat merugikan," katanya. 

“Lapaorkan kepada kami jika bapak dan ibu guru menjumpai praktek-praktek pungli dan saya minta tolong kepada Bapak Rektor dan Dekan untuk membantu kami Kementerian Agama," tegas Inung.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut