Alasan Teguh Mudik Bermotor Sendirian: Nanti Ditinggal untuk Sekolah Anak

SEMARANG. iNewsSemarang.id - Banyak kisah yang muncul pada momen perjalanan mudik Idul Fitri 2023, salah satunya kisah dari Teguh, salah satu pemudik asal Jakarta.

Ia memilih untuk mudik ke kampung halamannya mengendarai motor sendirian. 

Baca Juga

Siap-siap! 9.165.289 Orang Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Nataru

Teguh melakukan perjalanan dengan tujuan Purwodadi Jawa Tengah, selama perjalanan menggunakan moda transportasi roda dua tersebut, dirinya tak ditemani anggota keluarganya.

Perjalanan Teguh dimulai dari ibukota pada Selasa (18/42023) malam.

“Saya berangkat jam delapan (malam),” jelas Teguh saat beristirahat di depan minimarket daerah Tugu Semarang, Rabo (19/42023) pagi.

Baca Juga

Pelaksanaan Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jateng Berjalan Lancar, Ini Kuncinya

Teguh menyebut perjalanannya telah berlangsung 10 jam. Dalam perjalanan panjang tersebut, dirinya mengaku beristirahat dan mengisi bensin masing-masing dua kali.

“Sepuluh jam perjalanan, istirahat dua kali, isi bensin dua kali,” sambungnya. 

Ditanya alasan mudik bersepeda motor dan sendirian, teguh menjawab bahwa hal tersebut dilakukannya demi sang anak. Motor yang dibawa Teguh, nantinya akan ditinggal di kampung halamannya di Purwodadi, untuk digunakan sebagai sarana transportasi anaknya.

Baca Juga

Cegah Gangguan Kamtibmas, Polda Jateng Patroli Permukiman dan Objek Wisata

Istri Teguh juga mudik, namun menggunakan moda transportasi mobil.

"Istri saya membawa mobil sendiri (dari Jakarta), saya membawa motor untuk ditinggal,” jelasnya.

Teguh bercerita, selama perjalanannya mudik bersepeda motor di jalur pantura tersebut semuanya lancar, baik dari sarana jalan maupun insiden kecelakaan di jalan. 

Editor : Miftahul Arief