SEMARANG, iNewsSemarang.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya melabuhkan pilihannya untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu pun disambut baik oleh pimpinan PPP Mardiono yang kemudian meminta agar Sandi sowan ke sejumlah pondok pesantren (ponpes).
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno saat mengunjungi Ponpes Al Itqon, Kampung Bugen, Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (9/6/2023). Kegiatan bertajuk “Silaturahim dan Dialog Tokoh Agama dan Santri”.
“Ya, PPP ini sudah ada kesamaan pemikiran,” kata Sandi ketika ditanyakan alasan dirinya mantap berlabuh di PPP.
Menurutnya, kedatangan Sandi di Ponpes Al Itqon Bugen Kota Semarang itu bagian dari “ospek” dirinya bergabung di partai politik berlambang Ka'bah itu. Sandi sebelumnya sudah lawatan ke beberapa ponpes di Indonesia.
“Berdasarkan arahan dari pimpinan PPP saya harus melewati beberapa proses ospek gitu ya, ini termasuk ospek yang sudah hampir berakhir, jadi ini menuju lulus ya,” ucapnya.
Saat memberikan sambutan, Sandi mengatakan di Indonesia ada sekitar 27.000 ponpes dan jumlah santrinya sekitar 5 juta orang. Saat ditanyakan berapa ponpes yang akan dikunjunginya, Sandi mengatakan akan menurut perintah kiai.
“Saya kalau diperintah kiai semua, maka semua saya kunjungi satu per satu. Ada enam badan otonom di bawah PPP yang harus saya kunjungi, dan beberapa sudah saya jajaki, GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah) yang terakhir. Tapi nanti juga ada beberapa yang ditugaskan oleh ketua umum, harapannya mudah-mudahan ini bisa rampung dalam beberapa minggu ke depan,” katanya.
Pada kunjungan di Ponpes Al Itqon Bugen Kota Semarang, Sandi sempat salat berjamaah di Gedung Pondok Putra. Sandi menjadi makmum, imamnya KH Haris Sodaqoh selaku pengasuh utama ponpes.
Sementara saat kegiatan silaturahmi, dilakukan di gedung olahraga (GOR) ponpes setempat. Ada ratusan santri dan santriwati yang hadir, termasuk pula Wakil Ketua DPW PPP Jateng Istajib, Ketua DPC PPP Kota Semarang Fatchur Rohman.
Hadir pula Sekretaris Komisi B DPRD Jateng dari PPP M Ngainirrichardl, KH Fadlolan Musyafa selaku Ponpes Fadhlul Fadhlan Mijen Semarang dan KH Ubaidillah Sodaqoh selaku Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah.
Sementara itu, pengasuh utama Ponpes Al Itqon Bugen Kota Semarang KH. Haris Sodaqoh mengaku sempat berbincang dengan Sandi sebelum acara silaturahmi di GOR. Sempat ditanyakan kedatangannya sebagai menteri atau ada maksud lain.
“Kehadiran beliau dalam rangka membesarkan PPP, Beliau sudah nawaitu jadi keluarga besar PPP. Saya merasa marem, mantap, saya bincang-bincang dengan beliau, jadi atas nama tugas menteri dan PPP,” kata KH Haris Sodaqoh.
Di sisi lain, pihaknya merasa tersanjung dikunjungi Sandiaga Uno. Saat datang dan mengisi acara, Sandiaga terus diteriaki histeris terutama santriwati.
“Dulu sempat viral idola emak-emak, pada waktu itu, ternyata kesan itu terlihat sampai sekarang. Ketika saya masuk majelis ini, sambutan dari ponpes putri sangat antusias, ramai, hangat sekali, mudah-mudahan ini pertanda baik (ponpes ini) diperhatikan tokoh seperti beliau Sandiaga Uno,” katanya.
Editor : Maulana Salman