Sementara itu, Budi, Sopir truk tangki air sebelum melewati turunan Pucung mengaku sempat merasakan jika rem truknya sudah tidak berfungsi. Saat itu dirinya sempat berusaha untuk membanting kemudinya ke arah kiri supaya tidak menabrak kendaraan lainnya.
“Awalnya agak tersendat-sendat. Saya banting kiri sebetulnya mau jatuh tapi kok nggak jadi akhirnya malah oleng ke kanan dan menabrak banyak mobil. Sebetulnya kalau bisa terguling saya sudah lega. Tapi tidak jadi malah nabrak kendaraan yang lain,” ujarnya di lokasi kejadian.
Pantauan iNewsSemarang.id di lokasi kejadian pada pukul 15.00 WIB, nampak mobil Ertiga sedang ditarik menggunakan truk derek, sementara 3 sepeda motor diangkut menggunakan mobil polisi. Sedangkan truk tangki masih berada di lokasi menunggu evakuasi.
Akibat dari kejadian itu, arus lalulintas dari kedua arah mengalami ketersendatan. Hanya kendaraan roda dua yang diizinkan lewat, sedangkan untuk mobil belum bisa melintas sehingga banyak pengemudi yang memutar balik kendaraannya untuk mencari jalan lain.
Editor : Maulana Salman