KENDAL, iNewsSemarang.id - Satreskrim Polres Kendal melakukan penyidikan terkait peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya Jhemy Antok Lhosa (39), warga Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Dari informasi yang dihimpun iNewsSemarang.id, Jhemy Antok Lhosa menghembuskan nafas terakhirnya usai diduga dikeroyok sejumlah orang karena dituduh mencuri di perumahan Rafada 2 Meteseh Boja pada 30 Mei 2023 lalu.
Kasatreskrim Polres Kendal AKP Ghala Rimba Doa Sirrang saat ditemui di kantornya pada Rabu 26 Juli 2023 sore menerangkan, perkara pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya warga Meteseh Boja tersebut sampai saat ini masih dalam proses penyidikan.
"Sudah kita periksa kurang lebih ada 18 saksi, termasuk berkoordinasi juga dengan Jaksa. Dan langkah selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan ahli pidana untuk menguatkan perbuatan tersebut, termasuk peran-peran dari para terduga," ucapnya.
Kemudian, lanjut AKP Ghala, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk mengungkap kasus tersebut, salah satunya adalah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan visum pada saat kejadian.
"Kemarin kita juga sudah melakukan otopsi ya membongkar mayat itu, ekshumasi, dan sekarang sedang menunggu hasil dari otopsi tersebut yang bisa menerangkan akibat meninggal dunianya ini apa," ungkapnya.
Disinggung adanya keterlibatan oknum anggota TNI dan Polri yang diduga ikut dalam pengeroyokan itu, Kasatreskrim belum bersedia membeberkannya. Ia mengaku masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kita akan melakukan gelar perkara nantinya, yang tentunya juga kita meminta bantuan back up dari Polda untuk rencana tindak lanjut, setelah itu nanti akan kita rilis," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman