Bagas/Fikri Mundur dari Australia Open 2023, Ada Apa?

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pemain Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dipastikan tidak akan melanjutkan pertandingannya dalam laga Australian Open 2023. Pasangan yang akrab disapa Bakri ini terpaksa mundur lantaran Bagas cedera pada paha kanannya. 

Bagas/Fikri sejatinya tampil di Australian Open 2023 untuk menghadapi duet Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang di babak 32 Besar. Mereka menjadi salah satu dari enam pasangan ganda putra Indonesia yang mentas di turnamen Super 500 itu. 

Baca Juga

Ganyang Duo Malaysia, The Daddies Melenggang ke Final BWF BWF World Tour Finals 2022

Namun, dalam sesi latihan perdana Tim Indonesia di Quay Center, Sydney, pada Senin (31/7/2023), pasangan ranking 14 dunia itu tidak hadir. Ternyata, mereka memutuskan untuk mundur dari Australian Open 2023.

"Sayang latihan ini tidak diikuti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Pasangan juara All England 2022 ini memilih menarik diri dari keikutsertaannya di ajang berhadiah total 420 ribu dolar AS ini," tulis pernyataan resmi PBSI, Senin (31/7/2023). 

Kepala Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, pun mengungkapkan Bagas/Fikri mundur karena Bagas mengalami cedera di bagian pangkal pahanya. Cedera itu didapat saat mereka tampil di ajang Japan Open 2023 pada pekan lalu. 

Baca Juga

Fajar/Rian Akui Masih Banyak Kekurangan Usai Gulung Wakil Korea Selatan di Babak 16 Besar

"Cederanya terjadi saat main di Jepang Open lalu. Saat itu gerakan Bagas begitu terbatas dan ada rasa sakit di pangkal pahanya," jelas Herry IP. 

Mundurnya juara All England 2023 itu menyisakan lima pasangan ganda putra Indonesia yang akan mentas di Australia Open 2023 pada 1-6 Agustus alias pekan ini.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani. 

Tentunya mundurnya Bagas/Fikri sangat disayangkan. Sebab, mereka seharusnya bisa mengumpulkan tambahan poin dalam kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

Editor : Maulana Salman