SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita mengajak dinas-dinas teknis untuk blusukan ke lokasi-lokasi rawan bencana di Kota Semarang. Hal itu dilakukan oleh Mbak Ita dalam rangka menyikapi dampak fenomena alam El Nino.
Dinas terkait tersebut seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Dengan terjun ke lapangan tersebut, wali kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut tidak hanya ingin mengantisipasi dampak El Nino saja, dia juga ingin dinas-dinas terkait juga mempersiapkan dampak dari musim penghujan di Kota Semarang yang diprediksi akan terjadi setelah fenomena El Nino.
“Saya bersama-sama dengan dinas-dinas teknis mengecek ke lapangan. Hal ini untuk bagaimana menyikapi fenomena El Nino, banyak tanaman yang kering, sampah-sampah maupun saluran-saluran. Saluran ini juga untuk persiapan musim penghujan,” kata Ita, Minggu (20/8/2023).
“Sehingga tadi bersama dengan Kabid (Kepala Bidang), selain kepala dinas juga kami ajak semua untuk bisa mengecek di lapangan. Jadi terkait dengan sampah-sampah, maupun juga tanaman sehingga nanti ada perbaikan,” katanya.
Lebih lanjut, dia ingin agar hal-hal yang dilihat di lokasi-lokasi yang dikunjungi tersebut dapat segera dicarikan solusinya. Mbak Ita juga mendorong dinas-dinas terkait untuk dapat melakukan kegiatan yang sama nantinya. Dengan demikian antisipasi dampak buruk dari El Nino maupun musim penghujan dapat diminimalisir.
“Kalau kita bisa bersama-sama di lapangan ini kita bisa melihat langsung dan segera bisa menindaklanjuti siapa berbuat apa. Diharapkan, nantinya teman-teman dari masing-masing dinas bisa melakukan kegiatan turun ke lapangan seperti ini lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Mbak Ita juga melakukan Apel Siaga Antisipasi Dampak El Nino di Balaikota Semarang pada Jumat (18/8). Kegiatan tersebut dihadiri oleh TNI-Polri, BPBD Kota Semarang, BMKG Kota Semarang, Camat se-Kota Semarang, dinas-dinas terkait, dan organisasi-organisasi masyarakat di Kota Semarang.
Editor : Maulana Salman