Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Penusukan Kekasih Sendiri, Ini Kronologinya

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Seorang mahasiswi di Semarang menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri. Tragedi sadis itu terjadi di indekos korban yang berada di kawasan Griya Mahkota Arteri Baru Jalan Tambak Boyo Lor Pedurungan, Kota Semarang pada Minggu (27/8/2028) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @infokejadiansemarang.new menyebutkan korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk disekubur tubuhnya.
"Info penusukan lur. Telah terjadi penusukan yang mengakibatkan 1 orang perempuan mengalami luka di sekujur tubuh, kejadian terjadi pada Minggu pagi kurang lebih pukul 04.00 WIB di Griya Mahkota Arteri Baru Jalan Tambak Boyo Lor Pedurungan, Semarang," tulis akun Instagram @infokejadiansemarang.new
Korban yang sudah penuh luka dan tak berdaya itu kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga sekitar yang menemukannya.
"Saat ini korban sudah dilakukan evakuasi ke rumah sakit pantiwilaasa Citarum Semarang," imbuh keterangan dalam akun Instagram tersebut.
Dalam unggahan juga dijelaskan kronologi terjadinya tindakan penusukan yang dilakukan oleh pacar korban. Kronologi tersebut disampaikan oleh teman korban yang sempat ditelfon untuk dimintai tolong.
Kronologi dari teman korban yang ada di Kost depannya, korban sempat meminta tolong via WA tapi tidak terespons karna masih tidur.
"Pelaku adalah pacar korban sendiri yang kuliah di jogja dan sebelumnya pelaku memaksa korban buat ketemu tapi korban ngak mau, tapi pelaku tau kos korban dan menghampiri ke kos, pelaku melewati pagar sebelah untuk memasuki Kost korban. Sempat dikira maling oleh warga setelah di cek tidak ada yang kehilangan namun telah terjadi penganiayaan,belum diketahui penyebabnya pasti korban melakukan penganiayaan menggunakan pisau dengan total jumlah 40 tusukan 3 tusukan berat menembus paru paru dan lambung," jelas akun tersebut.
Belum diketahui jelas apa motif pelaku melakukan perbuatan kejam itu kepada kekasihnya sendiri. Namun, korban dan pelaku diketahui sama sama mahasiswa dan berasal dari Papua.
Editor : Maulana Salman