Seorang Pria Mabuk Todongkan Pistol ke Kerumunan Warga di Semarang Viral!

SEMARANG, iNews.id - Seorang pria yang diduga dalam keadaan mabuk terlihat mengarahkan pistol ke kerumunan warga telah menjadi viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di Jalan Gajah Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (1/9/2023) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB.
Pria tersebut akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas Polsek Gayamsari dan diidentifikasi sebagai Fendy Mulyono (49), yang merupakan penduduk Plamongan Sari, Kota Semarang.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, menjelaskan bahwa awalnya pihaknya menerima informasi tentang tindakan begal yang terjadi di lokasi tersebut.
Namun, setelah petugas tiba di lokasi, terungkap bahwa insiden ini bermula dari tabrakan kecil antara mobil yang dikendarai Fendy dan seorang pengendara motor.
Hengky mengatakan, "Awalnya hanya terjadi gesekan antara pengemudi mobil dan pengendara motor," pada Jumat (1/9/2023).
Ketika pengendara motor yang identitasnya belum diketahui tertabrak, Fendy keluar dari mobil dengan niat ingin memberikan pertolongan. Namun, tiba-tiba terdengar teriakan begal dan Fendy diserang oleh salah satu warga.
Saat itulah, Fendy mengambil pistol, yang kemudian diketahui sebagai pistol airsoft dari dalam mobilnya, dan mengacungkannya ke udara.
Polsek Gayamsari kemudian tiba di lokasi dan berhasil mengamankan Fendy serta melakukan mediasi dengan warga yang terlibat. Sementara itu, pengendara motor yang tertabrak masih belum diketahui keberadaannya karena kabur dari tempat kejadian.
"Kami menyita senjata airsoft itu karena tidak memiliki izin. Fendy berada dalam kondisi mabuk," tambah Hengky.
Fendy mengaku bahwa dia mengambil pistol airsoft dari dalam mobilnya dengan niat untuk mengusir warga setelah dia dipukul di mata kirinya.
Dia tidak pernah menarik pelatuk pistol tersebut, hanya mengacungkannya sebagai upaya untuk membuat warga ketakutan.
"Saya sebenarnya hanya ingin membantu saat pengendara motor jatuh, tiba-tiba banyak orang menyerang saya. Jadi, akhirnya saya mengambil (pistol airsoft) itu sebagai bentuk bela diri untuk membuat mereka takut," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dia telah memiliki pistol tersebut selama setahun terakhir.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta