JOMBANG, iNews.id – Meski banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang sudah surut, Minggu (23/1/2022), namun masih menyisakan trauma bagi warga di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung.
Pasalnya, air bah dari lereng gunung Anjasmoro selain membawa berbagai material yang membuat tembok rumah-rumah warga jebol, juga membawa seekor ular besar masuk ke permukiman warga. Ular itu panjangnya mencapai empat meter.
Diketahui seekor ular besar terbawa banjir bandang yang menerjang sejak Kamis (20/1/2022) tersebut hingga ke permukiman warga. Ular besar itu akhirnya bisa ditangkap warga secara beramai-ramai pada Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Dusun Kademangan, Desa Kademangan, Andri Buana menjelaskan, banjir yang menerjang wilayah Desa Kademangan ini sudah rutin terjadi setiap musim penghujan.
"Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan di daerah lereng Gunung Anjasmoro, sehingga membuat sungai-sungai yang ada di bawahnya tak mampu menampung air, dan akhirnya meluap ke permukiman warga," tuturnya.
Dia menyebutkan, air bah yang menerjang permukiman warga, tak sekedar membawa material dari lereng Gunung Anjasmoro. Namun juga menyeret ular besar masuk permukiman warga.
Selain menyeret ular besar dari lereng Gunung Anjasmoro, banjir tersebut ternyata juga merobohkan tembok dapur rumah warga di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Satu sisi tembok roboh total akibat tanah di bawahnya tergerus arus banjir.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang ini. Warga berharap pemerintah melakukan langkah-langkah antisipasi, agar banjir yang rutin menerjang wilayah Desa Kademangan, dan terjadi setiap musim penghujan tersebut, tidak terus terulang
Editor : Sulhanudin Attar