get app
inews
Aa Read Next : Peringatan HUT Dekranas dan HKG PKK di Solo, Kota Semarang Raih Juara Siaga Kebakaran Lingkungan

Geger, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bulusan Semarang

Kamis, 12 Oktober 2023 | 08:45 WIB
header img
Jenazah korban dalam kantung mayat saat hendak dibawa ke rumah sakit. (Eka Setiawan)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Penemuan mayat seorang mahasiswi cantik kembali menggegerkan warga Semarang. Kali ini, korban ditemukan dalam keadaan tewas di kamar kos di Jalan Bulusan Selatan 7 nomor 1, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban diketahui bernama Elsa Noviana (24). Di KTP yang ditemukan di lokasi, alamat tinggalnya di Jl. Cilik Riwut GG 5A, 016/RW000, Desa Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Posisi korban telentang di kasur, mengenakan kaus warna hijau pupus dan celana pendek warna hitam. Sepreinya terlihat warna cokelat, sisi kanan sebelah kaki ada sebuah tisu, di sela-sela kaki ada sebuah jajanan wafer bungkus terbuka.

Kepala korban ada 2 bantal dan 1 bantal guling. Di TKP itu juga ada makanan dalam plastik, minuman kemasan botol plastik dan satu bungkus rokok sudah terbuka bungkusnya.

Rekan korban, Kuncoro (24) mengatakan bahwa Elsa adalah teman kerjanya di Burwow Jalan Mulawarman nomor 3 Tembalang. Lokasi kos dengan tempat kerjanya berjarak sekitar 2 km. Menurut Kuncoro, di Burwow itu korban sudah sekira 8 bulan bekerja di bagian manajemen.

“Saya ditelepon pacarnya, namanya Alfa disuruh cepat ke sini (TKP kos),” kata saksi Kuncoro. Dia kemudian menuju ke lokasi, terlihat Alfa masih berada di depan pintu kamar kos itu. Terkunci dari dalam. Kemudian pintu kamar kosnya dibuka menggunakan kunci cadangan.

Saat dibuka, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Ada secarik kertas perpisahan, yang semula kata saksi Kuncoro tertindih kaki kanannya. “Aku yang narik kertas itu,” sambungnya.

Surat itu tulisan tangan Elsa, dari Elsa untuk seseorang bernama Mas Kun “Kristian Hadi Purnomo”. Salah satu tulisannya berisi permintaan maaf kepada anak-anak di Burwow, juga permintaan maaf kepada seseorang bernama Koh Robert dan Cik Dora.“Dia sempat cerita kalau sudah tidak kuat,” lanjutnya.

Sementara itu, saat proses evakuasi jenazah dan identifikasi TKP banyak warga sekitar berkerumun, termasuk para mahasiswa-mahasiswi. Karena lokasi itu banyak tempat kos.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut