get app
inews
Aa Text
Read Next : Irish Bella Ngaku Sudah Punya Pacar Baru, Siapa?

Tampang Zhafira Devi Buang Bayi saat Ngamar dengan Pacar Baru, Pelaku Kerap Zina dengan Banyak Pria

Jum'at, 27 Oktober 2023 | 17:14 WIB
header img
Tampang Zhafira Devi buang bayi saat ngamar dengan pacar baru. Foto: Kolase

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Inilah tampang Zhafira Devi Liestiatmaja (28) atau ZDL selebgram pembuang bayi di Bandara Ngurah Rai Bali. Pelaku melakukan hal keji itu saat ngamar dengan pacar baru nya.

Ada perbedaan tampang Zhafira saat dulu jadi selebgram yang wajahnya eksis menghiasi media sosial dan kini ketika ia jadi tersangka kasus pembuangan bayi.

Saat dihadirkan di konferensi pers di Mapolres Bandara I Gusti Gurah Rai Bali, Zhafira Devi selalu menunduk dan menutupi wajah cantiknya dengan rambut.

Kronologi pembungan bayi itu bermula saat Zhafira Devi selebgram asal Semarang itu akan ngamar di hotel di Legian, Kuta, Badung, Bali pada Minggu (15/10/2023). Ia diketahui berdua bersama pacar barunya berinisial J bue asal Singapura.

Namun saat pacar barunya minta berhubungan badan atau zina, Zhafira Devi selalu menolak dengan pura-pura sedang datang bulan. Rupanya hal itu dilakukan pelaku demi menutupi kehamilannya yang sudah berusia 8 bulan.

Selebgram 28 tahun itu pun sengaja memakai pakaian yang tidak ketat untuk menyembunyikan kehamilannya. Diakui Zhafira, ia ingin menikah dengan pacar barunya.

"Malam itu dia tidak melakukan hubungan apa-apa karena dia mengaku dalam keadaan datang bulan. Dia menutupi kehamilan dari pacar barunya dan tidak mau pacar barunya tahu dia hamil apalagi melahirkan,” jelas Kapolres Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, AKBP Ida Ayu Wikartini.

Selanjutnya, tiba-tiba perut Zhafira mulas. Maka dari itu, ia izin ke toilet. Tak disangka ternyata Zhafira melahirkan bayinya di usia kehamilan 8 bulan.

Saat bayi tersebut lahir, Zhafira Devi berusaha membunuhnya dengan langsung menutup kloset agar tangisan si bayi tidak terdengar oleh pacar baru.

Setelah itu, pelaku berusha melenyapkan si bayi dengan terus menyiram toilet dengan air. Sayangnya bayi itu tak kunjung hilang.

"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan. Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," papar  Kamis (26/10/2023).

"Bukan niat menggugurkan, kita tidak pada hal itu. Kalau mau dari awal dia sudah gugurkan (bayi) itu," lanjutnya.

Rupanya, aksi Zhafira Devi yang melahirkan bayi dan mencoba membuangnya ke toilet itu tak diketahui oleh pacar barunya meski saat itu pacarnya ada di kamar.

Makin panik takut ketahuan oleh pacar baru, Zhafira lantas memasukkan bayi tersebut ke dalam kantong plastik laundry, lalu menyimpannya dalam lemari pakaian.

Sekitar pukul 14.00 WITA siang, pelaku meninggalkan hotel dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil membawa tas yang berisi jasad bayi tersebut.

Setelah tiba di bandara, pelaku keluar dari terminal menuju taman yang berada di drop zone 2 terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai lalu membuang bayi tersebut.

"Akhirnya, setelah merasa aman, pelaku membuang mayat bayi tersebut ke dalam tempat sampah dan kembali masuk ke dalam terminal keberangkatan domestik untuk terbang menuju Semarang, Jawa Tengah," ujar Kapolsek.

Aksi selebgram Zhafira Devi ini ketahuan oleh CCTV, namun pelaku baru berhasil ditangkap 5 hari kemudian.

Saat diinterogasi polisi, pelaku yang berprofesi sebagai selebgram sekaligus model ini mengaku tidak menyadari jika dirinya sedang mengandung. Namun, dia mengakui bahwa menstruasinya sudah tidak terjadi sejak bulan Agustus.

Ironisnya, Zhafira Devi juga merasa bingung terkait identitas pria yang jadi ayah dari bayinya, karena dia sering berhubungan badan dengan banyak pria.

Pelaku dijerat dengan Pasal 342 KUHP, karena dianggap berencana untuk menghilangkan nyawa buah hatinya.

 

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut