CIANJUR, iNews.id - Kebiasaan aneh dilakukan Muhammad Al-Farid, bocah 6 tahun, asal Kampung Pangawaren, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongopicung, Kabupaten Cianjur. Sejak usia dua tahun, bocah ini sudah biasa nyemil (makan) cigaret (kertas pembungkus rokok lintingan).
Kebiasaan yang tak lumrah ini dilakukan dengan memakan satu bungkus atau 30 lembar pembungkus tembakau (cigaret) milik ayahnya dalam setiap harinya. Berawal, saat Farid kerap mengambil kertas cigaret milik ayah atau kakeknya.
Ade Ahyan (49), ayah dari Farid, mengatakan awalnya Farid hanya menjilati bagian manis pada kertas cigaret. Namun lama-kelamaan, tidak hanya menjilati, kertas tersebut dimakan.
"Dulu kan saya sama kakeknya merokok lintingan, anak saya selalu mendekat dan kertas cigaretnya diambil dan dijilati, karena ada bagian yang manisnya. Tapi bukan sekadar dijilati, sekarang malah seringnya dimakan," ungkap Ade.
Dalam sehari, kata Ade, anaknya tersebut bisa memakan sampai satu bungkus kertas cigaret yang berisi 30 lembar. Kertas cigaret itu dimakan layaknya memakan camilan.
"Sekali makan itu tiga lembar, kadang lebih. Yang pernah saya lihat langsung itu bisa habis satu bungkus sehari, kemungkinan bisa lebih," katanya.
Dia mengaku tidak pernah melarang anaknya untuk memakan kertas cigaret. Sehingga memakan kertas tersebut menjadi kebiasaan Farid hingga saat ini.
"Tidak pernah dilarang, karena pikir saya kan kertas jadi di pencernaan akan terurai," paparnya.
Anehnya, selama beberapa tahun memakan kertas, anaknya tidak pernah mengeluhkan sakit pada bagian pencernaan.
"Tidak pernah mengeluhkan sakit. Tapi memang ada kekhawatiran kalau terus makan kertas cigaret. Ya kalau bisa dicek kesehatan saya juga mau anak saya dicek kesehatannya, sekaligus diobati agar kebiasaan makan kertasnya berhenti," ujarnya.
Editor : Agus Riyadi