get app
inews
Aa Read Next : Miris, Ibu Rumah Tangga hingga Anak Sekolah Terjerat Judi Online

Anaknya Didatangi BIN, Ibu Rumah Tangga Ini Ngaku Plong

Rabu, 02 Februari 2022 | 15:59 WIB
header img
Siswa SDIT Al Kausar Brangsong mengikuti vaksinasi tahap dua Binda Jateng.(Foto: iNews/Ariyadi)

 

KENDAL, iNews.id - Hesty, seorang ibu rumah tangga mengaku plong (lega) hatinya, usai anaknya yang sekolah di SDIT Al Kausar Brangsong didatangi petugas dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah (Jateng) yang menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun. 

Anaknya bernama Saka Ataki yang duduk di kelas II sekolah tersebut telah menyelesaikan tahapan vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

"Ya plong Mas, karena vaksin ini kan juga sebagai syarat untuk mengikuti sekolah tatap muka," terang Hesty saat menjemput anaknya di halaman SDIT Al Kausar, Rabu (2/2/2022).

Warga asal Kaliwungu ini menjelaskan bahwa anaknya sebelum mengikuti vaksinasi yang digelar Binda Jateng, terlebih dahulu mengikuti vaksinasi tahap I di awal Januari lalu.

"Kemarin yang tahap satu sudah, sekarang tahap duanya," bebernya.

Sementara itu, Kepala Binda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto menyampaikan, hari ini Binda Jateng kembali menggelar vaksinasi anak di 13 wilayah. Diantaranya, di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Magelang, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Banyumas, dan Pemalang. 

"Dengan menggunakan vaksin Sinovac, Binda Jateng pada vaksinasi hari ini yang digelar di 13 wilayah menargetkan 19.000 dosis," kata Sondi.

Selain itu, Binda Jawa Tengah hari ini juga melaksanakan vaksinasi booster yang diselenggarakan di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Sukoharjo, Wonosobo, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, dan Pemalang dengan target 5000 orang tervaksinasi.

Mengingat adanya kecenderungan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat yang cenderung menurun. Pihaknya tetap terus mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan. Hal ini dilakukan, seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di akhir Januari 2022.

Ia membeberkan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari pemberian vaksinasi covid-19 pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa. "Ini membuktikan bahwa pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun aman dan sifatnya cenderung ringan serta mudah diatasi," ujarnya.

Kepala SDIT Al Kausar Brangsong, Eko Widiono menyampaikan terima kasih kepada Binda Jateng yang telah menggelar vaksinasi anak di sekolah yang dipimpinnya. Dikatakan, dari 442 siswa-siswi SDIT Al Kausar, sekitar 300an anak mengikuti vaksinasi Binda Jateng.

"Tidak semua mengikuti vaksinasi ini. Yang ikut sekitar 300an, karena yang lainnya ada yang mengikuti vaksinasi mandiri maupun vaksinasi di tempat lain," ucapnya.

 

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut