get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut Mobil TvOne di Tol Pemalang, Ini Identitas 3 Korban Tewas dan 2 Luka-luka

KA 177 Kamandaka Tertemper Mobil Pikap di Pelintasan Kalibodri-Weleri Kendal

Sabtu, 30 Desember 2023 | 09:31 WIB
header img
KA 177 Kamandaka tertemper mobil pikap di pelintasan sebidang Kalibodri-Weleri, Sabtu (30/12/2023). (IST)

KENDAL, iNewsSemarang.id - KA 177 Kamandaka dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng -Tegal-Kroya tertemper mobil pikap di pelintasan sebidang tidak terjaga di KM 33+900 petak jalan Stasiun Kalibodri-Weleri Kabupaten Kendal. Kecelakaan terjadi pada Sabtu (30/12/2023) pukul 07.05 WIB.

“KAI menyayangkan adanya kejadian ini, selain mengganggu dan merugikan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api, juga merugikan keselamatan pengguna jalan . Saat ini pengemudi mobil pikap dibawa ke RSUD Kendal dan selanjutnya akan ditangani oleh pihak yang berwajib,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo.

KAI mengimbau agar masyarakat pengguna jalan agar mendahulukan perjalanan Kereta Api , hal tersebut sesuai dengan UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian pada Pasal 124 yang menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

“Akibat kejadian tersebut, KA Kamandaka terlambat perjalanan sebanyak 10 menit, dan akan ada pemeriksaan ulang di Stasiun Tegal karena ada beberapa kerusakan pada kereta kelas eksekutif,” ungkapnya.

Saat ini KA Kamandaka sudah diberangkatkan kembali dari tiik kejadian menuju Stasiun Tegal. KAI terus melakukan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan. 

“Kami juga meminta bantuan kepada masyarakat untuk mengingatkan para pengguna jalan  agar selalu waspada dan tidak melintas diperlintasan sebidang ketika KA akan lewat, karena sangat membahayakan,” kata Franoto.

“Kami mohon kepada pihak yang berwenang untuk mengevaluasi keberadaan perlintasan tidak dijaga tersebut yang  berpotensi menimbulkan  bahaya kecelakaan untuk dilakukan peningkatan keselamatan,” ujarnya.
 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut