Pemprov Jateng, sambungnya, terus berupaya mengurangi laju degradasi lahan dan deforestasi hutan yang menjadi penyebab terjadinya lahan kritis.
Ada beberapa strategi yang diterapkan dalam mengurangi lahan kritis, meliputi penanaman pohon untuk merehabilitasi hutan secara vegetatif, dan penguatan kelembagaan pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui pembentukan forum pengelolaan DAS dan penyuluhan kehutanan.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi produktif berbasis usaha kehutanan bagi masyarakat sekitar hutan, dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan DAS."Masyarakat akan kita berdayakan untuk mampu mengelola hutan-hutan ini,” ujarnya.
Nana menambahkan, alam dan hutan adalah amanah dari Tuhan yang harus dikelola dengan baik. Manfaat dari pengelolaan alam dan hutan yang baik, akan kembali kepada manusia. Seperti terjaganya pasokan oksigen, kesuburan tanah terjaga, dan mencegah terjadinya bencana.
Editor : Maulana Salman