get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar 8 Tempat Sarapan Pagi di Semarang, Menunya Enak dan Bikin Kegihan

Semarang Geger, Ayah Bunuh Anak Kandung Gegara Kesal Korban Mabuk Ancam Adik Pakai Pisau

Selasa, 02 Januari 2024 | 05:49 WIB
header img
Seorang ayah di Semarang memukul kepala anak kandungnya menggunakan kayu dan hebel hingga tewas. (Foto: Istimewa).

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Warga Semarang digegerkan dengan tindak pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ayah kepada anak kandungnya sendiri. Insiden yang terjadi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Senin (1/1/2024) itu terjadi karena sang ayah kesal kepada korban yang mabuk dan mengancam adiknya dengan pisau.

Korban bernama Guntur Surono, berusia 22 tahun. Sementara ayahnya bernama Sutikno Miji berusia 59 tahun. Insiden terjadi pukul 15.00 WIB. Korban dipukul kepalanya menggunakan kayu dan bata hebel oleh pelaku.  

Informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika korban Guntur pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Guntur ini ditegur adiknya bernama Jario Winoto berusia 18 tahun. Namun, Guntur malah tidak terima justru mengancam akan membunuh adiknya menggunakan pisau.  

Insiden itu terjadi di dapur. Melihat situasi itu, sang ayah yang ada di sana marah kemudian memukul kepala korban menggunakan kayu dan bata hebel. Korban tewas di lokasi kejadian.

“Terduga pelaku sudah diamankan,” ujar Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Senin (1/1/2024).  

Tak lama setelah kejadian, pelaku melapor ke Ketua RT dan Ketua RW setempat perihal itu. Laporan ini kemudian juga diteruskan ke Polsek Mijen dan Polrestabes Semarang yang direspons dengan mengirim petugas untuk melakukan olah TKP dan berbagai penyelidikan.  

“Jenazah kami bawa ke rumah sakit dulu untuk diautopsi,” ucapnya.

Pelaku masih diperiksa intensif di Polrestabes Semarang untuk mengungkap terang apa penyebab insiden itu. Selain itu, polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan. 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut