JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kementerian Agama (Kemenag) rampung memverifikasi nama jemaah haji reguler yang berhak berangkat pada 1445 H/2024 M. Nama-nama calon jemaah haji telah dikirim kepada Kanwil Kemenag di seluruh provinsi Indonesia.
"Alhamdulillah, proses verifikasi daftar nama jemaah haji regular yang masuk ke dalam alokasi kuota tahun 1445 H/2024 M sudah selesai,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief dalam keterangan di laman resmi Kemenag dikutip, Rabu (10/1/2024).
“Saya sudah terbitkan Keputusan Dirjen PHU terkait itu. Daftar nama tersebut sudah diumumkan dan dikirim ke Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
Hilman mengimbau agar jemaah dapat melakukan pelunasan Bipih haji reguler yang dibuka mulai 9 Januari hingga 7 Februari 2024.
Jemaah yang namanya sudah masuk ke dalam alokasi kuota haji tahun 1445 H/2024 M kami imbau agar segera melakukan pelunasan di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH)," katanya.
Pelunasan tahap pertama dapat dilakukan jemaah yang memenuhi kriteria berikut:
a) jemaah haji reguler sesuai nomor urut porsi keberangkatan 1445 H/2024 M;
b) jemaah haji reguler yang masuk prioritas lanjut usia;
c) jemaah haji reguler yang masuk dalam urutan nomor porsi cadangan.
Hilman mengingatkan kepada jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh sebagai bentuk ikhtiar memenuhi istitha’ah kesehatan.
"Ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kondisi tubuh yang sehat dan prima, maka kepada para jemaah haji saya harap agar senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh," katanya.
Daftar nama jemaah yang masuk ke dalam alokasi kuota tahun 1445 H/2024 M dapat diakses di laman berikut http://bit.ly/hajireguler2024 Kemudian akan muncul file daftar nama jemaah haji 2024.
Lalu akan muncul daftar nama jemaah haji yang berhak berangkat beserta daftar jemaah yang menjadi cadangan. File nama jemaah dibedakan berdasarkan daerahnya. Para jemaah bisa mencari nama tempat tinggal mereka kemudian mencari nama.
Menurut Hilman, Arab Saudi telah menetapkan kuota haji Indonesia tahun ini menjadi 241.000, termasuk tambahan kuota 20.000. Jumlah tersebut terdiri atas 221.720 kuota jemaah haji regular, 19.280 kuota jemaah haji khusus, dan 4.421 kuota petugas.
"Alhamdulillah tahun ini Indonesia mendapatkan 20.000 kuota tambahan, jika sebelumnya jumlah kuota haji 221.000 sekarang menjadi 214.000. Saya berharap dengan adanya tambahan kuota haji ini dapat membuka kesempatan kepada umat Islam untuk berhaji,"sebutnya.
Editor : Maulana Salman