SEMARANG, iNewsSemarang.id - Woman Ecosystem Catalyst (WEC) bakal digelar kembali pada tahun ini. Program pemberdayaan entrepeneur perempuan merupakan kolaborasi antara Sampoerna untuk Indonesia dengan Perkumpulan Imajinasi Penaja Kula dan Dinas Koperasi dan UKM Jateng.
Programer Representatif WEC Shinta Arum Prabawati mengatakan, program ini bertujuan memberdayakan perempuan entrepeneur untuk memperluas skala bisnisnya dari skala mikro.
"Ini tujuannya kami dandani semua manajemen bisnis, dari tata kelola, marketing, agar siap bertemu dengan stakeholder yang kami pertemukan di demo day," ungkapnya, Kamis 18 Januari 2024 saat mengenalkan WEC di Hetero Space Semarang.
Shinta mengatakan bahwa jika program ini bukan kompetisi melainkan punya konsep mini inkubasi dalam mempersiapkan entrepenur yang mulai dari 0.
Selama program WEC juga akan menggandeng tokoh-tokoh penting di bidang emtrepeneurship seperti Yessie Natasia Mareti, CEO Yorri Eatery, Fashionitas dan FUZZ.
Kemudian Asri Saraswati Iskandar sebagai CMO Agradaya, lalu Ghufron Mustaqim sebagai Co-Founder & CEO Evermos, Ali Charisma sebagai Fashion Designer, Nisaul Aulia sebagai Founder dan Director Basicludo dam terakhir Aliyah Natasya sebagai Financial Planner.
"Kami mentargetkan ada 1500 orang dari seluruh Indonesia," sebutnya. Menurutnya, dari semua peserta paling sering kendalanya adalah jaringan. Pasalnya dalam berdagang, banyak yang tidak paham harus menawarkan ke siapa dan dipromosikan ke mana.
"Sehingga dengan WEC ini bisa dipromosikan dengan nertworking yang kami punya," ujarnya. Selain itu, WEC juga memperhatikan detail seperti wardrobe. Sebab banyak yang tidak paham jika wardrobe cukup penting.
"Kemudian mengenai wardrobe, ternyata wardrobe banyak yang tidak menjadi konsen. Kalau ketemu klien, yaudah, seperti baju sehari-hari. Padahal wardrobe penting terutama selain menjadi style, yakni adanya identitas itu sendiri," katanya.
Kegiatan WEC bakal digelar dari 24 Januari 2024 sampai 8 Juni 2024 dan akan roadshow di kota-kota besar. Seperti Banyumas, Makassar, Medan, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bali, Jakarta, dan juga Papua.
Editor : Maulana Salman