JAKARTA. iNews,id – Pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti dikenal gigih dan sukses dalam mengelola beberapa bisnis meski hanya mengenyam pendidikan sampai SMP.
Wanita yang pernah dipercaya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menekuni bisnisnya dari bawah hingga bisa sukses seperti sekarang ini, berikut rangkumannya seperti dikutip Okezone, belum lama ini.
Bisnis Ekspor Ikan
Setelah berhenti sekolah, karena hidup di lingkungan nelayan, Susi yang lahir pada 15 Januari 1965 mengambil keputusan untuk menekuni bisnis jual beli ikan.
Saat itu, modal awal yang dimilikinya untuk berjualan hanya sekitar Rp750 ribu. Beranjak remaja, Susi membeli ikan di daerah pelelangan ikan dan menjual hasilnya kepada beberapa restoran.
Meski begitu, tidak semua restoran mempercayai ikan yang dijualnya saat baru merintis. Tetapi, berkat konsisten dalam menawarkan dan memilih ikan berkualitas tinggi, maka akhirnya banyak restoran yang menjadi konsumennya.
Pada tahun 1996, atas kerja kerasnya Susi Pudjiastuti mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Bisnis ekspor ikannya yang didominasi dengan produk lobster. Bahkan, produk-produknya sudah berhasil diedarkan ke berbagai penjuru dunia.
Bisnis Transportasi Udara
Selain menggeluti bisnis di bidang perikanan, Susi juga berbisnis dalam bidang transportasi udara. PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air merupakan perusahaan penerbangan yang dirintisnya sendiri pada tahun 2004.
Pada mulanya hal ini dilakukan Susi agar mempermudah pemasaran produk bisnis ekspor ikannya sekaligus menjaga kesegaran.
Sebab, mengirim hasil laut dalam jumlah banyak akan mengeluarkan banyak tempat dan biaya. Selain itu, Susi juga memikirkan tentang kesegaran lobster. Apabila perjalanan ditempuh begitu lama melalui jalan darat.
Penyelesaian masalah tersebut, dari suaminya Christian von Strombeck yang berprofesi sebagai pilot pun mendukungnya. Kemudian, Susi Pudjiastuti membuat kesimpulan untuk mendirikan landasan udara dan membeli pesawat yang mampu mengakomodir kebutuhan pengiriman tersebut.
Editor : Miftahul Arief