get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Mistis di Balik Banjir Demak, Warga Adakan Ritual Sedekah Bumi Potong Wedhus Kendhit

Banjir Kepung Grobogan, Puluhan Desa di 9 Kecamatan Terendam Air

Selasa, 06 Februari 2024 | 09:32 WIB
header img
Penampakan udara banjir melanda wilayah Grobogan, Selasa (6/2/2024). (Manik Priyo Prabowo)

GROBOGAN, iNewsSemarang.id Bencana banjir terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Tercatat ada 9 kecamatan terendam air yang disebabkan luapan Sungai Lusi dan Sungai Tuntang. 

Dari informasi yang dihimpun, lebih dari 50 desa tergenang air dengan ketinggian bervariasi yakni 30 cm hingga 1 meter. Tak hanya menggenangi rumah warga, banjir juga merendam jalan nasional dan pertanian.

"Banjir melanda setidaknya ada 9 kecamatan. Air ketinggiannya bervariasi. Data saat ini ada sekitar 20 desa yang tergenang dari sawah, jalan dan rumah warga," ujar Endang Sulistyoningsih, Selasa (6/2/2024). 

Tak hanya itu, efek banjir juga melanda jalur nasional tengah yakni Semarang Grobogan via Gubug. Dua titik genangan air yakni di Kecamatan Tegowanu ke Gubug dan bundaran Gubug menjadi perhatian karena banjir cukup tinggi.

Bahkan, area persawahan juga tergenang lantaran berada di titik terendah kawasan diapit sungai tersebut. Kondisi ini membuat jalan tersendat dan warga yang hendak beraktivitas kerja pun terganggu. 

"Tadi sempat kena banjir dan pas mau jalan gak bisa. Mau kerja berangkat pagi tapi air justru menggenang cukup tinggi," kata Siti Mutaharo, seorang pekerja pabrik.

Kondisi banjir cukup parah kali ini karena hujan turun 2 hari berturut-turut dengan durasi cukup panjang. Bahkan sore hingga malam dini hari terpantau hujan dengan intensitas sedang masih terus mengguyur. 

Hal ini membuat banjir kiriman dan air hujan lokal menyatu hingga membuat genangan cukup tinggi di beberapa titik.


 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut