get app
inews
Aa Read Next : Long Weekend Libur Isra Miraj dan Cuti Bersama Imlek, Daop 4 Siapkan 86.000 Tempat Duduk

7 Pantangan Saat Imlek, Nomor 3: Dilarang Mencuci Pakaian

Sabtu, 10 Februari 2024 | 05:58 WIB
header img
Masyarakat Tionghoa memiliki tradisi unik dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

SEMARANG, iNews.id - Hari ini masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek. Bagi warga Tionghoa, melakukan hal baik di Tahun Baru Imlek ini dipercaya akan mendatangkan banyak keberuntungan. Sebaliknya, ada pula sejumlah pantangan yang tidak boleh dilakukan.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan itu diyakini akan mendatangkan kesialan atau keburukan di masa yang akan datang. Maka dari itu, masyarakat Tionghoa pantang untuk melakukan hal tersebut. 

Nah, apa saja hal yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Imlek? Berikut iNewsSemarang.id akan berikan ulasan lengkapnya dirangkum dari laman China Highlight.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hari Raya Imlek

1. Tidak Mengucapkan Kata-kata Negatif 

Di perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa dilarang atau pantang untuk mengucapkan kata-kata negatif, seperti kemiskinan, penyakit, kematian, hantu, dan lain sebagainya. 
Masyarakat Tionghoa biasanya mengubah kata-kata atau ucapan yang tidak bermakna negatif, misalnya mengatakan "Ada yang pergi", bukan "Ada yang meninggal". 

2. Menyapu atau Membuang Sampah

Menyapu dan membuang sampah tentu menjadi kebiasaan yang baik untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek. 
Oleh sebab itulah masyarakat Tionghoa menganggap jika keramas dan potong rambut di hari Imlek dapat membawa kesialan bagi dirinya maupun keluarganya. 

4. Mencuci Pakaian

Mencuci pakaian juga menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Imlek. Tak hanya pantang dilakukan di hari pertama Kalender Lunar, namun juga di hari kedua. 

Sebab, hari pertama dan kedua di Kalender Lunar dianggap sebagai hari lahir Dewa Air. Mencuci pakaian yang tentunya menggunakan air dianggap tidak menghormati Dewa Air. 

Diyakini jika membuang air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan di sepanjang tahun. 

5. Memberikan Hadiah Jam, Gunting, dan Buah Pir

Di hari perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa mempercayai jika memberikan barang-barang tertentu akan mendatangkan keburukan. Barang-barang yang dimaksud adalah jam, gunting, dan buah pir. 

6. Menggunakan Gunting dan Pisau

Ada anggapan jika menggunakan gunting pada hari pertama perayaan Imlek berarti mengajak orang lain untuk bertengkar atau mengundang permusuhan di masa yang akan datang. 

Di sisi lain, menggunakan pisau pada hari perayaan Imlek juga jadi suatu pantangan. Pasalnya, menggunakan pisau dianggap sebagai sebuah kesialan dan akan mendatangkan celaka. 

7. Jumlah Ganjil pada Angpao

Angpao menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh anak kecil hingga dewasa. Namun, ada satu hal yang perlu untuk diperhatikan saat memberikan angpao, yakni jumlah nominal uang tidak boleh ganjil.

Masyarakat Tionghoa menyukai angka genap dan menganggap jika angka tersebut dapat menggandakan kebaikan. Meski begitu, mereka juga menghindari untuk menggunakan angka-angka sial, seperti 4 dan 40. Dua angka itu dianggap seperti kematian dalam Bahasa Mandarin atau China. 

Itulah ulasan mengenai pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh warga Tionghoa saat perayaan Imlek. Semoga bermanfaat!

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut