JAKARTA, iNewsSemarang.id – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyuguhkan beragam destinasi menarik yang harus dikunjungi sekali dalam seumur hidup. Salah satunya Gunung Prau yang menyimpan surga tersembunyi dan kini mulai banyak dikunjungi.
Ya, Gunung Prau jadi salah satu tempat terindah menikmati kopi pagi dan sarapan paling nikmat di Jawa Tengah. Anda akan ditemani kilau keemasan sunrise dan dikelilingi oleh lima puncak gunung megah.
Gunung Prau namanya. Letaknya berada di wilayah Dieng. Namun, secara administratif Gunung Prau berada di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Kendal, Banjarnegara, Wonosobo, Batang, dan Temanggung.
"Di puncak gunungnya terdapat menara. Bila kita mengelilingi menara itu, artinya kita sudah menginjakkan kaki di lima kabupaten. Seru, kan! Kuy, lah!" tulis Instagram @pesonaid_travel.
Malam hari merupakan waktu terbaik mendaki Gunung Prau. Karena, setelah ribuan sinar bintang mulai pudar, cantiknya matahari pagi akan datang memikat para pendaki. Tak heran, bila gunung ini menjadi primadona bagi pencinta foto landscape dan pemburu sunrise.
Di musim liburan, gunung yang dijuluki ‘Gunung Seribu Bukit’ ini bisa dikunjungi sampai ratusan pendaki. Biasanya, mereka berangkat malam hari, menghabiskan malam di camping ground, untuk menikmati sunrise dan turun kembali.
Sebagian besar pendaki Gunung Prau hanya sampai di kawasan camping ground, di ketinggian 2.565 meter. Sementara, puncak tertingginya berada di 2.590 meter di atas permukaan laut.
Baik dari camping ground atau puncak, pemburu sunrise bisa menikmati matahari yang perlahan menyembul dari balik Gunung Merapi dan Merbabu. Di sebelah selatan, ada Gunung Sumbing dan Sindoro, serta Gunung Slamet di sebelah Barat.
Gunung Prau menjadi salah satu gunung favorit pendaki dan pelancong karena kemudahan dan pemandangan indahnya. Tak hanya sunrise dan sunset, saat hari cerah, Telaga Warna dan bukit-bukit di sekeliling Dataran Tinggi Dieng juga terlihat dari gunung Prau.
Saat cuaca berkabut pun, perbukitan di sekeliling gunung ini menyajikan pemandangan yang tak kalah cantik. Tidak sulit untuk mencapai salah satu puncak gunung tercantik di Jawa ini.
Gunung Prau memiliki delapan jalur pendakian. Enam jalur dibuka untuk pendakian umum, yakni Patak Banteng, Kali Lembu, Dieng Wetan, Dieng Kulon, Campurejo, dan Wates. Dua jalur lain, Igirmranak dan Kenjuran diperuntukkan sebagai rute konservasi.
Hanya pendaki Perhutani dan Ranger yang diizinkan melewati. Karena tidak terlalu tinggi, Gunung Prau tidak memiliki padang bunga edelweiss. Tapi bukit-bukit ilalang dan padang bunga daisy di jalur pendakian tak kalah memikat pemburu foto-foto landscape.
Tengah tahun merupakan saat terbaik untuk mengunjungi Gunung Prau karena cuaca cerah, tapi juga menjadi bulan paling dingin. Pada masa yang biasa disebut ‘Bediding’ ini, karena dinginnya, bunga es bisa ditemukan menyelimuti rumput dan ilalang di lereng-lereng Gunung Prau.
Untuk transportasi menuju ke lokasi pendakian yang terpenting adalah memilih jalur transportasi ke arah tempat wisata Dieng. Dari arah Yogyakarta, jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 2,5-3,5 jam dengan menggunakan sepeda motor.
Adapun biaya retribusi sebesar Rp10.000 per orang, sudah termasuk asuransi, dan bisa dibayarkan ketika mendaftarkan diri sebagai pendaki di basecamp. Pembayaran bisa dilakukan secara kolektif sehingga bagi rombongan pendaki bisa membayar melalui perwakilan saja.
Editor : Maulana Salman