get app
inews
Aa Text
Read Next : Wasit Ahmed Al Kaf Sentil Timnas Indonesia usai Kena Sanksi FIFA: Jadilah Kuat, Tenang dan Cukup

Stadion Jatidiri Ditutup hingga Oktober karena Direnovasi, Ini Penjelasan BPPLOP Jateng

Minggu, 18 Februari 2024 | 09:59 WIB
header img
Stadion Jatidiri Semarang akan ditutup sementara hingga Oktober 2024 untuk direnovasi. (foto Dok BPPLOP Jateng)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Stadion Jatidiri Semarang akan ditutup sementara hingga Oktober 2024. Penutupan Stadion Jatidiri terkait renovasi yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Imbasnya, aktivitas seperti kegiatan olahraga, pertandingan sepak bola terpaksa dihentikan untuk sementara waktu hingga renovasi selesai.

Namun demikian masyarakat masih bisa menjalani kegiatan olahraga atau menggunakan fasilitas umum di kawasan luar stadion.

Kepala Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng Cicilia Eni Kurniati mengatakan, sesuai jadwal Kementerian PUPR penutupan sampai Oktober (2024). “Kalau nggak salah kontraknya dari bulan Desember (2023) sampai Oktober (2024). Renovasi proyek dari Kementerian PUPR,” kata Eni.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR telah menganggarkan Rp1,9 triliun untuk perbaikan 18 stadion di Indonesia dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Di Jawa Tengah, dua stadion direnovasi yakni Stadion Jatidiri Semarang dan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Renovasi dilakukan guna memenuhi standar FIFA sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Renovasi stadion di antara meliputi penggantian rumput lapangan yang berkualitas, instalasi kursi menjadi single seat, perbaikan ruang Kesehatan dan sarana prasarana pendukung lainnya.

“Penggantian rumput diganti jenis Matrella itu distandarkan semua di seluruh stadion di Indonesia. Sama penggantian kursi juga seperti di Stadion Manahan menjadi single seat, sesuai standarisasi FIFA,” sebutnya.

Dia menyebutkan, perbaikan utama menyasar tribun Barat. Selanjutnya untuk tribun bagian Selatan, Utara, dan Timur akan direnovasi bertahap.

Sementara itu, PSIS Semarang kini tengah mencari alternatif stadion yang akan digunakan dalam beberapa pertandingan sisa di BRI Liga 1 2023/24.

"Saya sangat terkejut mendengar kabar bahwa rumput harus dibongkar total, tapi setelah kami lihat saat hujan deras ternyata memang benar penyerapan air tidak maksimal sehingga lapangan banjir. Oleh sebab itu mau gak mau rumput harus dibongkar total karena Jatidiri disiapin untuk gelaran internasional Piala AFF U16,” kata CEO PSIS Yoyok Sukawi.

“Kami minta maaf karena kami tidak bisa melanjutkan sisa kompetisi di Jatidiri. Walaupun situasi seperti ini cukup sulit, kami akan tetap fight di sisa kompetisi dan panpel PSIS saat ini masih cari alternatif beberapa stadion di Jawa Tengah seperti di Magelang dan Solo. Nanti akan diinformasikan secepatnya," katanya.


 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut