JAKARTA, iNewsSemarang.id - Tim Waterink striker dengan tinggi 193 sentimeter memperkuat klub Liga 3 Belanda, De Treffers mencuri perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
Siapakah Tim Waterink dan garis keturunannya di Indonesia berasal dari mana menarik untuk disimak. Tim Waterink lahir pada 28 Februari 1997 atau saat ini berusia 26 tahun
"Waterink dan kedua orangtuanya lahir di Belanda. Dia memiliki darah Indonesia dari sisi ibunya. Neneknya lahir di Semarang, Jawa Tengah," tulis akun @futboll.indonesiaa.
Setelah profilnya dibahas oleh akun tersebut, Tim Waterink memberikan respons melalui akun Instagram-nya, @dann_stnt, dengan menggunakan emoji dua tangan bersentuhan, yang menunjukkan ucapan terima kasih.
Tim Waterink telah bermain dalam 16 pertandingan Liga 3 Belanda 2023-2024 bersama De Treffers musim ini. Dari total pertandingan tersebut, Tim Waterink berhasil mencetak tujuh gol dan memberikan satu assist.
Berkat kontribusi gol-gol dari Tim Waterink, De Treffers berhasil menempati posisi kedua dalam klasemen Liga 3 Belanda 2023-2024 dengan 45 angka. Mereka terpaut delapan angka dari Spakenburg yang berada di puncak klasemen.
Satu hal yang pasti, dengan melihat statistiknya saat ini, tampaknya hanya masalah waktu bagi Tim Waterink untuk bergabung dengan klub yang berada di level yang lebih tinggi.
Meskipun bermain di Liga 3 Belanda, Tim Waterink diprediksi memiliki kualitas yang lebih baik daripada penyerang klub Liga 2 Belanda Top Oss, Delano Ladan. Perlu dicatat bahwa Delano Ladan telah mengajukan permohonan naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun, karena dianggap tidak memiliki kemampuan yang istimewa, Delano Ladan belum mendapatkan tanggapan dari pihak PSSI. Musim ini bersama Top Oss, Delano Ladan baru berhasil mencetak satu gol dari 19 pertandingan di Liga 2 Belanda.
Sekarang, harapan ada pada Timnas Indonesia untuk benar-benar mendapatkan penyerang keturunan yang berkualitas. Kabarnya, Ketua Umum PSSI akan atau bahkan mungkin telah melakukan konferensi video dengan penyerang keturunan Grade A.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta