Dia kemudian mencari ambulans untuk mengantar jenazah ke kampung halaman korban tanpa tahu penyebab pasti kematiannya. Dia juga tak melihat jenazah yang sudah terbungkus kain kafan tersebut dan tidak melapor ke polisi.
"Saya dapat laporan anak itu jatuh terpeleset di kamar mandi lalu dibawa ke rumah sakit lalu meninggal. Saya percaya informasi itu karena kakaknya yang bilang. Saya gak tahu sama sekali dan menduga jika ada kejadian ini (dugaan penganiayaan)," ujar Fatihunada, Senin (26/2/2024).
Sementara Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, awalnya mendapat laporan dari Polres Banyuwangi selanjutnya berkoordinasi dan olah TKP. Hasilnya petugas mendapati adanya dugaan tindak pidana kekerasan sehingga mengamankan empat teman korban sesama santri. "Ada empat orang yang kami amankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres.
Hasil penyidikan sementara, motif kekerasan lantaran kesalahpahaman antara tersangka dan korban. Saat ini keempat tersangka telah diamankan di Polres Kediri Kota dan ijerat dengan pasal berlapis.
Editor : Ahmad Antoni