Darmadi dan Nasa masih dalam pencarian oleh tim SAR, sementara Sutarmi (65) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Suwarno warga Dukuh Secang, mengatakan bencana ini terjadi mendadak dan diduga tanah tidak stabil akibat hujan lebat yang turun sekitar pukul 17.00 WIB.
Desa tersebut terletak di kaki Gunung Lawu dan dikenal memiliki kontur tanah berbukit, sehingga rawan terjadi tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Saputro, menyatakan bahwa jenazah Sutarmi ditemukan pada pukul 20.30 WIB dan langsung dievakuasi.
Namun, Darmadi dan putranya, Nasa, belum ditemukan. Pencarian kedua korban yang masih tertimbun akan dilanjutkan pada Senin (4/3) pagi, mengingat kondisi cuaca yang tidak mengizinkan pada malam hari.
Editor : Ahmad Antoni