Dia bersama Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi dan anggotanya mengamankan celutir dan pedang itu setelah mengecek di TKP. Belum diketahui siapa pemilik aneka sajam itu, polisi masih melakukan penyelidikan.
“Diduga barang-barang itu (sajam) milik remaja-remaja yang suka tawuran, disembunyikan di situ,” ucapnya.
Dugaan tersebut karena akhir pekan lalu terjadi tawuran antarkelompok remaja dari Kampung Bandarharjo dan Ujung Seng. Tak ada korban pada peristiwa itu. Saat kejadian, mereka membawa sajam yang ukurannya besar.
Waktu terjadinya tawuran kerap berubah. Mulai tengah malam, dini hari hingga jelang Subuh. Aiptu Agus menduga mereka mencari kelengahan petugas. “Kadang mereka kan janjian (tawuran), tapi sekarang ini mereka sering mendatangi tempat-tempat lain (cari lawan),” katanya.
Menurutnya, anggota Polsek Semarang Utara terus intensif patroli di wilayah hukumnya untuk mengantisipasi kejadian tawuran dan aksi kriminalitas lainnya terlebih di bulan Ramadan.
Editor : Ahmad Antoni