“Sedangkan sebenarnya mayat ibu Tasripah sudah dipinggir. Saat berenang ke pinggir ternyata arus sangat deras dan korban yang diduga tidak mahir berenang langsung hanyut,” katanya.
Basarnas Semarang yang menerima informasi kejadian tersebut dari BPBD Kabupaten Tegal langsung memberangkatkan satu tim dari Unit Siaga SAR Pemalang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban atas nama Masruri, warga Desa Pesayangan RT. 19/4 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal tersebut.
Pencarian pun digelar oleh tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran di sepanjang sungai Gung dengan menggunakan perahu karet.
"Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran hingga muara sungai sejauh ± 5 km dari LKP namun belum membuahkan hasil. Arus masih cukup deras dan juga masih turun hujan,” ujar Budiono.
"Karena hari sudah gelap sehingga pencarian tidak efektif, petang ini pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari. Semoga besok pagi cuaca cerah dan tim diberikan kelancaran,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni