get app
inews
Aa Read Next : Kecelakaan Trailer Vs Truk Colt Diesel di Jalan Soekarno Hatta Bawen, Sopir Tewas Terjepit

Jelang Waktu Sahur, Polres Semarang Amankan Kelompok Remaja yang Hendak Tawuran

Jum'at, 15 Maret 2024 | 12:42 WIB
header img
Personel Polres Semarang mengamankan kelompok remaja yang diduga hendak tawuran. (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Menjelang waktu sahur atau dini hari, jajaran Polres Semarang mengamankan sejumlah remaja dari 2 lokasi berbeda yang diduga hendak melakukan aksi tawuran. Para remaja tersebut diamankan di dua wilayah oleh Polsek Tuntang dan Polsek Tengaran pada Jumat dini hari 15 Maret 2024. 

Kapolsek Tuntang AKP Suramto, SH., yang ikut dalam pengamanan sejumlah remaja di wilayahnya menyampaikan bahwa, kejadian terjadi di simpang patung Gajah Ds. Sraten Kecamatan Tuntang. 

"Sekitar pukul 02.30 Wib saat personel melakukan Patroli menjelang waktu sahur mendapat laporan dari masyarakat, bahwa di kantor Kelurahan Ds. Sraten Kecamatan Tuntang warga telah mengamankan 3 orang remaja yang mengaku warga Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang," ungkapnya. 

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa setelah dimintai keterangan dari ketiga remaja berinisial SY (18 Th) pelajar salah satu SMK Swasta Salatiga, ID (17 Th) tidak bersekolah dan FS (17 Th) satu sekolah dengan SY, didapati ketiga remaja datang atas tantangan dari akun medsos yang mengaku dari remaja Sraten Kecamatan Tuntang. 

"Menurut keterangan warga, Ketiga remaja ini datang bersama rekan rekannya berjumlah kurang lebih 12 orang dengan menggunakan kendaraan roda 2. Sesampainya di lokasi yang ditentukan untuk tawuran yaitu simpang patung Gajah Ds. Sraten, namun pihak lawan tidak datang.

Melihat ada sekelompok remaja bukan warga Ds. Sraten di simpang patung Gajah, warga yang sedang ronda mendatanginya berhasil mengamankan 3 orang, untuk yang lainnya melarikan diri. Personel kami saat bersamaan sedang patroli di seputaran Jalan Fatmawati Tuntang, langsung mendatangi lokasi setelah diinfokan masyarakat," jelas Kapolsek. 

Di lokasi terpisah Polsek Tengaran juga mengamankan 3 orang remaja berinisial AF (18 Th) siswa salah satu SMK Swasta di Tengaran, RM (17 Th) satu sekolah dengan AF, dan NA (17 Th) siswa salah satu SMK Negeri di Tengaran. Dan ketiganya merupakan warga Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. 

Kapolsek Tengaran AKP Supeno, SH. MH., menyampaikan bahwa ke 3 remaja tersebut diamankan Polsek Tengaran bersama warga di Dsn. Tugu Ds. Bener Kecamatan Tengaran pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.15 Wib. 

"Kami mendapat informasi dari Polsek Tingkir Polres Salatiga bahwa ada sekitar 40 remaja menggunakan kendaraan roda dua ke arah Tengaran, setelah kami pantau ternyata menuju Dsn. Tugu, Ds. Bener Kecamatan Tengaran. Dan bersama warga kami mengamankan 3 orang remaja warga Kecamatan Suruh, sedangkan yang lainnya melarikan," jelasnya. 

Dari keterangan remaja yang diamankan, AKP Supeno menyampaikan bahwa mereka berasal dari kelompok "Geger geden Salatiga", dan memang hendak mencari lawan tawuran perang sarung di Ds. Bener. 

Disisi lain Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., mengungkapkan bahwa kedua kejadian tersebut tidak ada saling keterkaitan, namun situasinya hampir bersamaan. 

"Kelompok yang diamankan baik dari Polsek Tuntang maupun Polsek Tengaran tidak ada ketarkaitan, kelompok remaja ini mempunyai rencana masing masing, namun waktunya hampir bersamaan. Dan dari kelompok yang diamankan Polsek Tuntang, tidak ditemukan barang bukti berupa senjata tajam maupun sarung yang digunakan untuk sarana tawuran. Namun untuk Polsek Tengaran mengamankan barang bukti 2 buah sarung, dimana sarung tersebut sudah dimodifikasi digulung pada ujungnya namun tidak ada batu atau benda keras yang digulung didalamnya," Kata AKBP Oka. 

Kapolres menambahkan, untuk para remaja setelah diberikan pembinaan di Mapolsek Tuntang dan Tengaran, dilakukan pemanggilan pihak orang tua dan sekolah. Selanjutnya dikembalikan ke pihak orang tua dengan membuat surat pernyataan di hadapan orang tua, dan pihak Sekolah. 

"Kami imbau kembali, Polres Semarang tidak segan untuk mengamankan dan memberikan pembinaan, kepada remaja yang mencoba tawuran di wilayah Kabupaten Semarang. Serta kami ingatkan kembali kepada orang tua yang mempunyai anak di usia menjelang remaja, untuk lakukan monitoring baik kelompok bergaul, maupun kegiatan pada malam hari. Karena tidak menutup kemungkinan kegiatan Ramadhan bersama rekan rekannya, hanya sebagai alasan untuk melakukan tawuran diluar," pungkas Kapolres.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut