get app
inews
Aa Read Next : Keren, Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Kepala BNPB Ungkap Penyebab Banjir di Kota Semarang: Fenomena Penurunan Tanah

Senin, 18 Maret 2024 | 09:39 WIB
header img
Banjir menggenangi kawasan Polder Tawang Kota Lama Semarang, Kamis (14/3/2024). (foto: A.Antoni)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut faktor utama banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, salah satu penyebabnya adalah fenomena penurunan tanah.

“Menurut hasil analisa Badan Geologi, hal itu disebabkan karena wilayah tersebut berada di bawah permukaan laut. Artinya daratannya lebih rendah dari permukaan laut karena dipengaruhi fenomena penurunan tanah atau land subsidence,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Sehingga menurut Suharyanto, ketika daerah itu tergenang air, maka satu-satunya solusi adalah menyedot genangan menggunakan bantuan pompa. 

“Ini kan lebih rendah dari laut. Tentu saja kalau dibiarkan kan tidak bisa airnya keluar sendiri. Harus disedot menggunakan pompa,” katanya.

Suharyanto pun telah melakukan peninjauan operasional pompa penyedot air yang disiagakan untuk menguras genangan banjir di wilayah Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, kemarin.

Kelurahan Trimulyo menjadi wilayah yang hingga hari ini masih tergenang banjir akibat dampak cuaca ekstrem sejak Rabu (13/3), sementara wilayah lain sudah surut dan tidak ada lagi genangan air.

Menurut masyarakat setempat yang juga dikonfirmasi oleh BPBD Kota Semarang, wilayah Kelurahan Trimulyo memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Jika sudah banjir, maka genangan air akan lama surut.

Kepala BNPB yang didampingi Wali Kota Semarang, Havearita Gunaryati, Dandim 0733/Kota Semarang, Kolonel Inf Rahmad Saerodin dan Kapolresta Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menaiki perahu karet karena memang lokasinya masih tergenang banjir.

Sesampainya di lokasi, Suharyanto beserta rombongan melihat bagaimana pompa air milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) itu dapat dioperasikan secara maksimal. 

Melihat pengoperasian pompa tersebut, Kepala BNPB memberikan apresiasi atas sinergi yang baik antar lintas instansi dalam upaya menanggulangi bencana banjir secara bersama-sama.

“Saya kira ini sudah bagus ya. Artinya sinergi lintas instansi dalam upaya penanggulangan bencana sudah kita lihat dapat bersinergi dengan baik,” ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut