get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Terbuka Putaran Kedua Pilwalkot Semarang 2024, KPU Minta Paslon Kondisikan Pendukung

Cek Proses Modifikasi Cuaca di Semarang, Ini Harapan Kepala BNPB

Senin, 18 Maret 2024 | 15:36 WIB
header img
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu saat berada di Lapangan Penerbangan Jenderal Ahmad Yani Semarang untuk mengecek proses Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Senin (18/3/2024). (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemerintah terus melakukan segala upaya untuk penanganan banjir di Jawa Tengah, salah satunya dengan operasi menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). 

Operasi TMC akan berlangsung selama lima hari, terhitung mulai hari Jumat (15/3/2024) kemarin hingga Rabu (20/3). Teknologi Modifikasi Cuaca dilakukan melalui udara dengan menaburkan bahan semai lewat pesawat. 

"Hari ini saya dan Ibu Wali Kota Semarang ada di Lapangan Penerbangan Jenderal Ahmad Yani. Kami sedang melihat dan mengecek kesiapan dari kegiatan teknologi modifikasi cuaca," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Senin (18/3). 

Menurutnya, TMC ini dilakukan untuk mengurangi turunnya hujan, sehingga operasi penanggulangan bencana banjir di seluruh Jawa Tengah bisa berjalan efektif dan efisien. 

"Operasi teknologi modifikasi cuaca ini sudah digelar selama tiga hari, mulai tanggal 16, 17, dan 18 Maret 2024," kata Kepala BNPB. 

Setiap hari, lanjutnya, pesawat terbang tiga kali atau tiga sorti diberangkatkan. Setiap satu sorti membawa bahan semai yang disebar sebanyak satu ton. 

"Jadi satu hari 3 ton, 3 hari ini sudah 9 ton. Hasilnya beberapa hari khususnya di pagi dan siang hari ini tidak ada hujan. Memang tadi malam di Kota Semarang masih ada hujan tapi masih terkendali," imbuh dia. 

Suharyanto menyebut, operasi TMC pada tahap awal ini akan berlangsung selama lima hari. Meski demikian, pihaknya tetap memantau kondisi cuaca dan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

"Hari ini juga ada rapat koordinasi di kantor Gubernuran dengan Kepala BMKG juga. Kita akan koordinasi apakah masih harus diperpanjang (TMC-ed) atau dialihkan ke kota lain," jelas Suharyanto. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut