SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan jika pihaknya sudah siap dalam tanggap darurat pencegahan dan penanganan bencana.
Hal itu disampaikan Mbak Ita, sapaan akrabnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan dan Penanganan Bencana bersama Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Forkopimda Jateng di Kantor Pemprov Jateng, Senin (18/3).
Dalam kesempatan itu, dia mengaku jika pencegahan-pencegahan khususnya banjir sudah dilakukan secara masif seperti normalisasi saluran, tinjauan rumah pompa sampai pengerukan sedimentasi, termasuk berkoordinasi dengan BBWS Pemali-Juana juga sudah dilakukan.
Kemudian penanganan pasca banjir juga telah direncanakan seperti pembersihan lokasi-lokasi dari sisa banjir dan pengecekan kesehatan bagi warga.
Lebih lanjut, ia mengatakan bencana banjir kali ini memang dipicu karena intensitas curah hujan yang tinggi di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang. Untuk di wilayah Trimulyo, Kecamatan Genuk, genangan terjadi karena elevasi tanah yang rendah dibanding tanggul ditambah drainase yang tertutup air.
“Di sana ada 30 keluarga yang terdampak. Kemarin sudah terdampak limpasan Kali Pengkol dan elevasi di bawah tanggul dan juga saluran tidak masuk ke Kali Babon, sehingga di sana sempat tergenang. Tapi, begitu Kali Babon surut genangan ikut surut,” paparnya.
Editor : Ahmad Antoni