get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Kapten Dali, Paspampres yang Ditegur Mayor Teddy gegara Payungi Prabowo saat Sambut Erdogan

Kisah Prajurit Kopassus Tetap Puasa saat Perang Lawan Pergerakan Komunis di Hutan Kalimantan

Selasa, 19 Maret 2024 | 10:05 WIB
header img
Prajurit Kopassus tetap berpuasa saat perang menumpas Paraku di hutan Kalimantan. (ilustrasi/foto Kopassus.mil.id)

Akhirnya karena keberadaan mereka dianggap sebagai ancaman bagi Indonesia karena bergerak dengan idiologi komunis, Soeharto bersekutu dengan Malaysia dan Inggris menumpas Paraku.

Perang melawan Paraku berlangsung dari 1967 hingga 1969. Kopassus turut dikirim ke Kalimantan untuk melumpuhkan gerakan tersebut.

Sekali waktu pada bulan Ramadhan terjadi pertempuran antara prajurit Kopassus dan Paraku di hutan rimba Kalimantan. Meski kondisi perang, prajurit Kopassus tetap menjalankan ibadah puasa.

Saat itu, diketahui Jenderal Wismoyo Arismunandar) bertugas di Kalimantan Barat pada 1969-1970. Dia menjadi satu-satunya tentara yang menemukan apa yang disebut Dead Letter Box.

Hal ini diungkap mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, dalam instagramnya. Dia menjelaskan kala itu, sistem komunikasi dari pasukan gerilya Paraku menggunakan Dead Letter Box.

Yakni kurir membawa pesan dari satuan induknya untuk satuan induk yang lainnya, kurir itu meletakkan suratnya di dalam tanah, diambil oleh kurir yang lainnya nanti di tempat yang sudah disepakati sebelumnya.

Surat tersebut merupakan cara komunikasi dari antara pasukan komunis tersebut satu sama lainnya. Temuan di lapangan itu menjadi berharga, karena pasukan elite yang memiliki motto Tribuana Chandraca Satya Dharma ini bisa mengetahui komunikasi gerombolan bersenjata tersebut.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut