Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Balita Terpeleset lalu Hanyut di Sungai Tuntang Grobogan

GROBOGAN, iNewsSemarang.id – Nahas dialami seorang balita dikabarkan tenggelam di Sungai Tuntang, Kalimaro, Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Selasa, (16/4/2024). BPBD Kabupaten Grobogan menyebut, korban dilaporkan hanyut pukul 16.45 WIB.

Masrichan, Kabagops BPBD Grobogan mengungkapkan, korban saat itu bermain dengan rekannya di tepi sungai. Namun, korban yang diketahui bernama Azril (4) itu terpeleset dan rekan korban yakni Farel (5) langsung teriak.

Baca Juga

Mahasiswa Akpelni yang Hanyut Terseret Banjir saat Mancing di Sungai Kaligarang Ditemukan Tewas

"Laporan masuk bahwa korban dinyatakan hilang lantaran hanyut. Rekan korban yang melihat pun teriak bahwa korban bernama Azril ini terpeleset dan terbawa arus sungai," jelas Masrichan.

Usai mendapatkan informasi tersebut, petugas gabungan lantas mencoba mencari dan menyusuri lokasi kejadian. 

Dengan pencarian pada radius 500 meter dari lokasi korban tenggelam, petugas hingga malam ini belum berhasil menemukan korban.

Baca Juga

Tragis! Mahasiswa Pelayaran Hanyut Diterjang Banjir saat Mancing di Sungai Kaligarang Semarang

"Kendalanya kedalaman air antara 4 sampai 6 meter. Arus aris cukup deras dan air juga keruh. Maka malam ini dihentikan sementara sampai esok hari baru dilakukan pencarian kembali," lanjut Masrichan.

Diketahui korban Azriel saat itu berjalan-jalan bersama Farel rekannya menyusuri tepi sungai. Karena tak ada pengawasan orang tua atau orang dewasa, korban Azriel yang terpeleset dan jatuh ke sungai tak mendapatkan pertolongan.

Ditambah lagi kondisi air sungai yang deras dan kedalaman lebih dari 4 meter, kuat dugaan korban yang terjatuh ini tenggelam dan terbawa arus sungai.

Baca Juga

Kakek 72 Tahun yang Hanyut saat Jaring Ikan di Sungai Serayu Ditemukan Tewas

"Besok kita lanjutkan pencarian terutama pada radius 500 meter hingga kawasan tikungan yang bisa menjadi titik fokus pencarian," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan petugas gabungan dari TNI, Polri dan BPBD hingga masyarakat membantu proses pencarian. Bahkan orang tua korban yakni Soliki juga turut membantu proses pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam.

Editor : Ahmad Antoni