get app
inews
Aa Read Next : Pilwalkot Solo 2024 Dipastikan Tanpa Paslon Jalur Perseorangan, Ini Penjelasan KPU

Monev Layanan Sapa Mbak Ita: Admin Diminta Responsif, Ramah, Profesional Dan Berintegritas

Minggu, 28 April 2024 | 19:42 WIB
header img
Diskominfo Kota Semarang, Dian Aryanto. (Foto: IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Menindaklanjuti sejumlah aduan belum terselesaikan pada Kanal Pengaduan Sapa Mbak Ita, Kepala bidang Pengelolaan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik, Diskominfo Kota Semarang Dian Aryanto, SS meminta admin segera menindaklanjuti sebagai bentuk penerapan maklumat pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

Hal tersebut disampaikan Arya pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Pengaduan Sapa Mbak Ita Catur Wulan I Tahun 2024, Selasa, (23/04) dii Ruang Komisi C-D Gedung Moch Ichsan.

“Pengelolaan pengaduan adalah bentuk pelayanan publik, sehinga ada 4 hal yang harus diperhatikan, yaitu komitmen pelayanan, responif dan ramah, peningkatan fasilitas layanan, serta profesionalisme dan integritas,” ujar Arya.

Setelah dikonfirmasi dengan admin OPD terkait, disebutkan bahwa aduan terhutang tersebut dikarenakan alasan teknis diantaranya tahapan proses lelang, penyesuaian ketentuan teknis perbaikan, serta kendala cuaca. 

Setidaknya terdapat 5 OPD dengan laporan tertinggi melalui kanal Sapa Mbak Ita pada periode caturwulan I tahun 2024, yaiu Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Diskominfo, dan Satpol PP. Selain itu sejumlah topik menduduki peringkat teratas diantaranya jalan rusak, banjir, rambu lalu lintas, bus BRT, dan pemangkasan pohon.

Tingginya angka jumlah laporan yang diterima oleh OPD tersebut berkaitan dengan kondisi yang terjadi seperti moment tahun baru dan idul fitri yang berakibat pada tinggingya mobilisasi masyarakat.

Meski demikian kelima OPD tersebut merespon dan menindak lanjut aduan yang masuk hingga selesai. Namun demikian, beberapa catatan atas tindak lanjut dari pengaduan tertentu perlu diterapkan bersama dengan budaya kinerja optimal untuk terus menjaga kualitas pengelolaan pengaduan.

“Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budaya kinerja untuk mendorong kesuksesan pembangunan, diantaraya keterbukaan kanal pengaduan seluas-luasnya, keterlibatan aktif masyarakat, pemanfaatan kanal pengaduan, ketepatan & kecepatan waktu penanganan pengaduan masyarakat, dan yang terakhir adalah kepuasan masyarakat,” jelas Arya.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut