Napi Narkoba Tewas Gantung Diri di Lapas Kedungpane Semarang, Begini Kronologinya

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Seorang Narapidana (Napi) kasus narkoba penghuni Lapas Kelas I Semarang  (Lapas Kedungpane) tewas bunuh diri, Jumat (3/5/2024). Dia gantung diri menggunakan tali sepatu yang diikat pada teralis kamar mandi di blok tahanan.

Informasi yang dihimpun, korban bernama Silvanus Elfara Ryan Andrianto alias Kancil (27) warga Jalan Ngablak Indah RT13/RW04, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. 

Baca Juga

Percobaan Bunuh Diri, Driver Ojol Panjat Tower Sutet dan Tinggalkan Surat Wasiat untuk Istri Ketiga

TKP insiden itu di Kamar nomor 20 Blok C, Lapas Kedungpane Semarang, Jalan Raya Semarang-Boja KM4, Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Saksi-saksi kejadian itu di antaranya sesama napi berinisial AR (48) dan SA (31).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi membenarkan ada napi tewas gantung diri. 

Kronologi kejadiannya bermula saat saksi AR akan ke kamar kecil mendapati pintu dalam keadaan tertutup, Jumat (3/5/2024) pukul 05.00 WIB,

Baca Juga

Polda Jateng: Kompol Tumanggor Tewas Bunuh Diri, Tembak Leher dengan Pistol Jenis Glock

"Dia kemudian mengintip melalui pintu kamar mandi dan mendapati korban dalam posisi duduk," ujar Satake Bayu saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (3/5/2024).

\Saksi itu membukanya dan menyapa korban, namun tidak ada respons. Saksi AR kemudian memberitahu temannya sesama napi yakni SA untuk melihat korban. 

"Setelah dicek lagi, ternyata lehernya terikat tali sepatu warna hitam yang diikatkan pada teralis kamar mandi," katanya.

Baca Juga

Misteri Sekeluarga dengan Tangan Terikat Lompat dari Apartemen Penjaringan

Insiden itu membuat blok napi tersebut geger hingga informasinya sampai ke petugas. Informasi ini juga dikabarkan ke Polsek Ngaliyan yang langsung merespons dengan menurunkan personel untuk cek TKP. Selain itu petugas Unit Inafis Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang juga mendatangi lokasi untuk olah TKP. 

Hasil pemeriksaan Dr Adi dari Klinik Lapas Kedungpane Semarang menyebut penyebab kematian korban karena gantung diri. Tak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. Dari kemaluannya juga mengeluarkan air mani, tanda khas kematian karena gantung diri.  

Polisi mengamankan barang bukti yakni sebuah tali sepatu hitam sepanjang 1 meter, kaos warna biru dan celana pendek warna biru. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Tugurejo Semarang.

Baca Juga

Kasus Bunuh Diri Pelajar, Dinas Pendidikan Kota Semarang Intensifkan Konseling di Sekolah

Editor : Ahmad Antoni