MAGELANG, iNewsSemarang.id – Belum lama ini beredar video yang diunggah akun X @pendakilawas, memperlihatkan sekelompok pendaki yang diduga para anak muda sedang menyalakan flare di Tugu Puncak Alap-Alap, Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, terlihat lima pemuda tersebut menyalakan flare berwarna oranye dekat bendera Merah Putih. Mereka pun tampak berfoto bersama usai menyalakan flare tersebut.
Video tersebut diambil oleh pendaki lain yang berada di sekitar Tugu Puncak Alap-Alap. Asap flare yang tebal dan berbau membuat pengunjung lain tak nyaman.
Apalagi, tugu tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai tempat untuk beristirahat, namun seketika dipenuhi asap flare yang bisa membuat sesak.
"Dapat kiriman video dari seseorang, pendaki menyalakan asap flare di Tugu Puncak Alap-Alap. Mengganggu banget bagi para pendaki lain di sekitar Puncak Gn Andong," tulisnya, dikutip dari unggahan tersebut, Senin (5/5).
Beberapa pendaki lain yang ikut singgah di Tugu Puncak Alap-Alap terlihat menutupi bagian wajah karena asap flare yang tebal. Netizen pun sontak murka dan heran ketika melihat video aksi pemuda tak bertanggung jawab itu.
Bahkan tak sedikit warganet mengecam aksi pendaki yang menyalakan flare tersebut.
“Kemarin kan udah kejadian yang pasangan prewed itu, apa gak belajar itu?” ujar akun @dwi****
“Ke gunung itu mencari udara bersih, kok malah dicemari...Bodoh dia,” komentar akun @bam****
“Emang pas di Pos Simaksi ga di periksa ko bisa bawa flare gini?” kata akun @47z****
“Ada lagi nih orang norak,” sahut akun @ima****
“Flare itu disesuaikan dengan penggunaannya, kok bisa menggunakan flare di gunung, apa enggak takut kejadian kayak di Bromo yang kebakaran,” jelas akun @akz****.
Editor : Ahmad Antoni