SOLO, iNewsSemarang.id - Seorang remaja berinisial FH (18) warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo mencoba bunuh diri dari atas Jembatan Jurug, (8/5). Ia diduga depresi karena mendapat kekerasan dari tunangannya.
Aksi percobaan bunuh diri itu diketahui dari laporan warga ke SAR Perum Jasa Tirta 1 Jurug. Menurut anggota SAR Alfandy Suko Andreanto, warga melapor karena curiga dengan gelagat FH yang mondar-mandir di Jembatan Jurug.
"Waktu warga lewat melihat masih di atas mondar-mandir," katanya, Rabu (8/5). Dia mengungkapkan bahwa timnya mendapatkan laporan sekitar pukul 5:00 WIB dan segera menuju lokasi kejadian. Sesampainya di sana FH sudah turun dari jembatan dan terduduk di besi panjang bawah jembatan.
Kondisi FH saat itu terduduk lemas dan sandal yang ia kenakan sudah terjatuh ke sungai Bengawan Solo.
"Ternyata sudah di batas besi itu. Sandalnya udah keceblung di Bengawan Solo. Turun biar korban nggak jatuh soalnya dalam posisi lemas," ungkapnya.
Tim SAR yang berjumlah 6 orang itu kemudian melakukan evakuasi menggunakan tali. Setelah berhasil melakukan evakuasi seorang anggota tim mencoba mengecek kondisi FH karena sempat tak sadarkan diri.
Editor : Ahmad Antoni